Beranda Terkini Komunitas MuTsu Raih Penganugerahan DLHK Aceh

Komunitas MuTsu Raih Penganugerahan DLHK Aceh

BERBAGI
(Dok. Panitia)

Maisyarah Rita | DETaK

Aceh Besar – Komunitas aksi lingkungan dibawah naungan Museum Tsunami (MuTsu) Aceh memperoleh penghargaan sebagai komunitas yang ikut mengsukseskan kegiatan penghijauan dan dan pelestarian lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh yang menggelar  aksi “Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon Nasional 2017” yang dilangsungkan pada Sabtu, 16 Desember 2017 di Rest Area, Desa Pasi, Geurute-Aceh Besar.

Selain MuTsu Aceh, sejumlah anugerah penghargaan juga diterima oleh Bupati Aceh Timur, Walikota Bnada Aceh, dan Bupati Pidie sebagai daerah yang terus menggalakkan aksi penghijauan dan pelestarian lingkungan hidup tahun 2017, kemudian komunitas masyarakat lain diantaranya  UIN Ar-Raniry sbg universitas yg mendukung penghijauan dan pelestarian ligkungan, museum Tsunami Aceh penghijauan dan pelestarian lingkungan,  Asosiasi Pengembang Kayu Jabon Aceh (ASPEKJA) sebagai pelaku usaha yang giat mempromosikan penanaman kayu jabon di Aceh.

Iklan Souvenir DETaK

Acara penganugerahan merupakan rangkaian akhir kegiatan yang mengangkat tema “Kerjasama: Makmurkan Rakyat, Lestarikan Alam” merupakan kegiatan yang selaras dilaksanakan dalam rangka bulan menanam pohon nasional yang diperingati setiap tanggal 28 November.

“Memang kita laksanakan dlaam rangka bulan menanam pohon nasional 2017 di seluruh Indonesia, tapi pelaksanaannya disesuaikan daerah masing-masing,” sebut Saminuddin B. Tou selaku Kepala DLHK Aceh dalam sambutannya.

Saminuddin menambahkan perihal penetapan lokasi dipilih karena permintaan masyarakat desa Pasi sendiri, daerah tersebut merupakan daerah yang dianggap dapat mewakili daerah pantai, dataran rendah, gunung secara bersamaan, dapat mendukung daerah pariwisata, menjadi rest area yang menyenangkan bagi pengemudi yang singgah, serta diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain.

“Semoga kedepannya kecintaan terhadap pohon semakin dapat dikembangkan,” tambah Saminuddin mengakhiri sambutannya. Saminuddin B. Tou

Gubernur Aceh yang diwakili oleh Staf ahli bidang Perekonomian Keuangan dan Pembangunan, T.Syakur menyampaikan besar apresiasi terhadap kegiatan tersebut, ia menambahkan bahwa gubernur juga berpesan agar kedepannya tetap dipertahankan setiap tahunnya.

“Musibah yang kita terima hari ini merupakan hibah puluhan tahun yang lalu, maka dari itu kita upayakan untuk tidak terulang,” ucap Syakur.

Acara dihadiri 700 peserta aksi dengan target 2000 pohon, serta 1000 tanaman produktif yang dibagikan pada masyarakat setempat. []

Editor: Dinda Triani