Beranda Terkini Keamanan Pemira di Fisip Terkendali

Keamanan Pemira di Fisip Terkendali

BERBAGI
Dilema Pemira 2017. 19/12/17 (Muhammad Chalid Isra/ DETaK)

Arief Rahman Reza [AM] | DETaK

Darussalam – Pemilihan Mahasiswa Raya (Pemira) yang dilaksanakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Unsyiah Selasa, 19 Desember 2017 berjalan dengan kondusif, tertip dan aman. Setidaknya ada satu orang Satpam dan seorang Resimen Mahasiswa (Menwa) yang dikerahkan ke Fisip guna mengamankan jalannya Pemira.

Muhammad Razuki selaku Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fisip Unsyiah sekaligus Ketua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Fisip menjelaskan bahwa jalannya Pemira di Fisip dari tahun ke tahun terbilang cukup aman.

Iklan Souvenir DETaK

“Dari tahun ke tahun, untuk Pemira yang diadakan di Fisip sendiri selalu berjalan secara kondusif, tertip, aman. Semua memilih tanpa ada keeributan ataupun kejadian bertengkar di lapangan, dari segi keamanan yang dikerahkan di Fisip sendiri mereka mampu mengkondusifkan suasana,” jelas Razuki.

Kondisi jalannya Pemira 2017 di Fisip Unsyiah. 19/12/17 (Arief Rahman Reza [AM]/ DETaK)

Tindakan kecurangan pun sama sekali tidak tampak.

“Alhamdulillah untuk tahun kami pastikan tidak  ada terdapat tindakan kecurangan dan kami berharap jangan sampai terjadi tindakan kecurangan,” tambahnya

Namun, ada juga mahasiswa yang merasakan adanya tindak kecurangan ynag dilakukan. Seperti misalnya para calon sudah melakukan kampanye sebelum diberikannya masa kampanye.

“Ada masa-masa kampanye  yang diberikan KPR kepada masing-masing calon selama 3 hari, tapi sebelum masa kampanye yang seharusnya tidak boleh berkampanye,  sudah ada calon yang mengirim SMS gelap kepada mahasiswa mengenai agar memih calon tersebut,” jelas Deni Afrianto.

Mengenai pernyataan tersebut T. Muhammad Razuki menyatakan hal seperti SMS gelap seperti ini memang sering terjadi di dunia maya, dan hal ini juga sudah diatur di dalam peraturan secara tertulis yang dikirimkan oleh KPR pusat. []

Editor: Maisyarah Rita