Sri Ulina [AM] | DETaK
Darussalam – Devisi Pendidikan Himatekhus Pertanian Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengadakan seminar pendidikan dengan mengangkat tema “Pembinaan Karakter Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Bangsa” di perpustakaan Unsyiah, Sabtu, 30 April 2016.
Ilham Maulana, pemateri dalam seminar tersebut menjelaskan bahwa hijrah adalah berubahnya tingkah laku dari yang tidak baik menjadi baik. Ilham Maulana juga berpesan bahwa jika ingin membuat perubahan dan mewarnai lingkungan, maka warnai diri sendiri terlebih dahulu.
“Kalau ingin mewarnai lingkungan dan membuat perubahan, maka warnai dulu diri sendiri,” pesannya.
Lanjut Ilham Maulana, perubahan fisik dan mental seseorang sudah matang pada saat seseorang berusia sekitar 40 tahun. Namun, masalah taubat tidak ada hubungannya dengan kematangan fisik tersebut.
“Perubahan fisik dan mental seseorang sudah matang pada saat seseorang berusia sekitar 40 tahun. Namun, masalah taubat tidak ada hubungannya dengan kematangan fisik tersebut,” jawab Ilham saat ditanya mengenai dominasi orang yang melakukan perubahan pada saat usianya sudah tua oleh salah satu peserta dalam seminar tersebut.
Fahmi Hadi Alamsyah, pembawa acara dalam acara tersebut mengatakan bahwa ada filosofi yang menjelaskan bahwa orang baik dapat dinilai dari latar belakangnya, jika diibaratkan sebagai buah adalah kulitnya. Oleh kerena itu, manusia harus mengumpulkan warna yang baik baru kemudian menebarkannya kepada lingkungan sekitar.
“Ada filosofi yang mengatakan bahwa orang baik itu dapat dilihat dari kulitnya. Oleh karena itu kita harus mengumpulkan warna yang baik sebelum menebarkannya ke lingkungan,” kata Fahmi.[]
Editor: Eureka Shittanadi
