Beranda Terkini Himatelogi Unsyiah Kembali Lakukan Bina Desa

Himatelogi Unsyiah Kembali Lakukan Bina Desa

BERBAGI
Sesi foto bersama Himatelogi usai lakukan kegiatan Bina Desa. 12/11/17 (Rizky Filiyanda [AM]/ DETaK)

Rizky Filiyanda Lhokitasari [AM] | DETaK

Leupung – Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (Himatelogi) Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengadakan kegiatan Bina Desa pada Minggu, 12 November 2017 di desa Lamseunia, Leupung. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa angkatan 2013-2016 dan dihadiri beberapa dosen juga alumni-alumni jurusan Agroteknologi.

Acara ini merupakan kegiatan Bina Desa yang kedua kalinya yang diadakan di desa Lamseunia. Sebelumnya, kegiatan ini hanya berpusat pada kegiatan gotong royong, seperti membersihkan Mushala dan tempat wudhu serta kamar mandi Mushala. Berbeda dengan kegiatan terdahulu, kali ini mahasiswa Agroteknologi selain bergotong royong membersihkan pekarangan Mushala juga mengajarkan kepada warga desa untuk membuat pupuk kompos dan melakukan penanaman tanaman tahunan di areal kebun serta tanaman herbal dipekarangan kantor Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Iklan Souvenir DETaK

“Ya berbeda dengan  yang pertama, yang kemarin itu ‘kan cuma bersihin Mushala, kamar mandi, tempat wudhu saja. Kali ini kita ngajarin buat pupuk kompos, tanam pohon tahunan di kebun dan herbal di depan kantor PKK,” ujar T. Humam Hendar Rizqi, Ketua Umum Himatelogi 2016-2017.

Proses pembuatan pupuk kompos oleh Himatelogi yang disosialisasikan kepada masyarakat. 12/11/17 (Rizky Filiyanda [AM]/ DETaK)
Penanaman pohon di pekarangan Mushola dan kantor PKK oleh Himatelogi dan masyarakat setempat. 12/11/17 (Rizky Filiyanda [AM]/ DETaK)

Kemudian Umam mengungkapkan agar kegiatan Bina Desa ini diharapkan dapat terus dilanjutkan dan akan mendatangkan manfaat yang lebih banyak lagi. Pada kegiatan seperti inilah mahasiswa dapat mengaplikasikan teori-teori yang diterima di bangku kuliah dan belajar berinteraksi dengan masyarakat luas.

“Untuk mahasiswa, kegiatan ini diharapakan dapat terus berlanjut dan bisa bermanfaat, karena di kegiatan yang seperti inilah mahasiswa bisa mempraktekkan teori-teori di kuliah dan bisa berinteraksi dengan masyarakat luas,” ujar Humam.

Tidak terbatas pada kegiatan membantu warga desa, mahasiswa juga ikut bermain bersama anak-anak desa dan bercengkrama dengan mereka.Anak-anak tampak senang dan tidak canggung berinteraksi dengan mahasiswa Agroteknologi. Salah satunya, Ikhsan, anak laki-laki berusia 8 tahun ini mengaku senang akan kedatangan mahasiswa Himatelogi.

“Senanglah, maunya kakak-kakak datang kesini lagi ya,” ujar Ikhsan malu-malu.[]

Editor: Maisyarah Rita