Maisyarah Rita [AM] | DETaK
Darussalam – Syiah Kuala Mining Engineering Competition (SMEN) 2016 yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Tehnik Pertambangan (HMTP) Fakultas Tehnik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) usai dilaksanakan pada Minggu, 1 Mei 2016.
Kegiatan yang dibuka sejak Jumat 29 April 2016 lalu oleh pihak Dekanat Fakultas Tehnik Unsyiah dan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Aceh di Balee Keurukon Fakultas Tehnik Unsyiah ini memuat sembilan kegiatan perlombaan diantaranya Written Test, Bench Blasting, Tiein Underground Blasting, Rock and Mineral Identification, Panning dan Joint Measuring, Hand Mucking, Blasting Vibration Analysis dan ditutup dengan kegiatan Debate, Minggu 1 Mei 2016.
“Tiap cabang perlombaan SMEN 2016 dinilai oleh dosen-dosen yang mengajar di prodi Teknik Pertambangan Unsyiah dan juga disaksikan langsung oleh Keluarga Alumni Fakultas Tehnik (KAFT) Unsyiah dan Wakil Dekan III FT,” sebut Rijal Askari, ketua panitia SMEN 2016 kepada detakusk.com melalui pesan singkat.
Debate menjadi kegiatan penutup SMEN 2016. Debate yang mengangkat isu-isu terpanas mengenai kondisi pertambanagan saat ini diikuti oleh delapan tim yang terdiri dari 3 orang setiap regunya. Debate terdiri dari 3 babak yakni babak penyisihan, semi final dan final menjadikan Muhammad At-Thariq, Syawalul Qadri dan Zulfa Citra Miadi dari Tim 5 sebagai pemenang Debate.
“Point penilaiannya berdasarkan isi, gaya dan juga strategi dalam berargumen. Pengumuman dan pemberian hadiah akan dilaksanakan 14-15 Mei 2016 mendatang,” sambung Rijal.
Dalam rencananya, acara akan resmi ditutup oleh Ketua Prodi Teknik Pertambangan Fakultas Tehnik Unsyiah sekaligus dengan pelaksanaan lomba Speeling Bee dan Best of The Best dua minggu ke depan. Di akhir wawancara, Rijal juga berharap agar kegiatan SMEN ini kedepannya bisa jauh lebih baik lagi dan bisa dilaksanakan dalam skala nasional.[]
Editor: Eureka Shittanadi