Missanur Refasesa [AM] | DETaK
Darussalam – Salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berlokasi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) terpaksa pindah karena terkendala cuaca hujan. Pemindahan TPS 3 merupakan inisiatif semua pihak yang berada di tempat saat Pemira berlangsung. Selasa, 19 Desember 2017.
Lokasi awal TPS 3 yang berada di halaman program studi (prodi) Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) terpaksa dipindahkan ke koridor prodi Bahasa Inggris karena lokasi tersebut dekat dengan lokasi awal TPS 3.
Menurut Hijrul Aswad, salah seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas, pemindahan dilakukan sebagai antispasi turunnya hujan dan menghindari rusaknya surat suara.
Namun, sangat disayangkan pemindahan TPS yang berlokasi di koridor menyebabkan suasana tidak kondusif. Terlihat dari sempitnya area yang digunakan sebagai tempat pemilihan.
Beberapa mahasiswa yang berasal dari prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) mengatakan bahwa lokasi yang berada di koridor tidak kondusif. Selain area yang sempit, mereka juga merasa tidak nyaman dengan ramainya mahasiswa lain yang berlalu lalang.
“Kami merasa tidak nyaman sih. Karena kan ini dekat tangga ya, orang naik turun jadi merasa tidak nyaman,” ungkap salah seorang mahasiswa PG-PAUD, Putri Leviana.
Keterbatasan area yang digunakan juga membuat beberapa mahasiswa kebingungan karena tidak tersdianya pintu masuk dan keluar.
“Susahnya itu pas lagi rame yang mau masuk sama yang keluar bercampur,” ungkap Siti Rahmaniah, mahasiswa PG-PAUD FKIP Unsyiah. []
Editor: Fazrina Nabillah