Satria Liswanda | DETaK
Darussalam- Ketua Unit Pengembangan Program Pendamping Mata Kuliah Agama Islam (UP3AI), Ustad Fathurrahmi, meminta agar pihak rektorat menerapkan sistem online dalam pelaksanaan program UP3AI untuk memudahkan dalam mengunggah nilai dan sebagainya. Hal tersebut disampaikan dalam pidato sambutan UP3AI pada Sabtu, 29 Februari 2019 di Masjid Jami Unsyiah.
“UP3AI alhamdulillah berjalan lancar, nanti akan terus dibenahi, dibuat menjadi lebih singkat mengingat banyaknya kegiatan yang lain juga,” Ungkap Ustad Fathurrahmi dalam sambutannya.
UP3AI menjadi syarat bagi mahasiswa Unsyiah untuk dapat mengambil mata kuliah Agama Islam. Jika tidak lulus UP3AI, maka juga tidak akan lulus mata kuliah kuliah Agama Islam. Hal ini dikarenakan UP3AI mengandung bobot persentase nilai yang cukup tinggi untuk nilai akhir mata kuliah Agama Islam. Adapun mahasiswa yang dinyatakan lulus program UP3AI Unsyiah pada semester ganjil tahun ini sebanyak 75%, dan setelah diadakan remedial bertambah menjadi 79%.
Acara pembukaan UP3AI tahun ini mengusung tema “Membentuk Karakter Mahasiswa Unsyiah Menuju Generasi Emas 2045”. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor III, Alfiansyah Yulianur BC, dan dihadiri oleh sejumlah mahasiwa yang telah lulus progam iqra pada semester ganjil agar mengetahui seluk-beluk program UP3AI pada semester genap yang fokus pada praktek ibadah dan mentoring.
Dalam sambutannya, WR III Unsyiah menekankan kepada mahasiswa Unsyiah harus bisa membaca Alquran, ia juga menegaskan bahwa mahasiswa Unsyiah juga harus aktif dalam berbagai kegiatan.
“Tidak ada mahasiswa Unsyiah yang tidak bisa baca Al-Qur’an, tidak sempurna seorang muslim tanpa bisa baca Al-Qur’an. Kuliah juga tidak hanya untuk mengejar IPK dan cepat lulus, mahasiswa Unsyiah jangan menjadi mahasiswa kupu-kupu yang hanya kuliah-pulang. Kita harus saling bekerjasama dalam sebuah perkumpulan atau organisasi karena agama Islam juga mengajar kita supaya saling bekerja sama,” Tegasnya.
Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 s.d. 12.00 wib. yang diisi oleh tiga pemateri, yaitu Ustad Fathurrahmi (Ketua UP3AI Unsyiah), Rosaria Indah (Dosen dari Fakultas Kedokteran Unsyiah) dan Enzus Tinianus (Dosen dari Fakultas Hukum). []
Editor: Nurul Hasanah
