Beranda Terhangat Hari Terakhir Semarak Tani UR 2018

Hari Terakhir Semarak Tani UR 2018

BERBAGI
(Dok. Panitia)

Rizky Filiyanda | DETaK

Siak – Semarak Tani Universitas Riau 2018 telah memasuki hari terakhir pelaksanaannya. Kegiatan ini ditutup dengan mengunjungi Istana Kerajaan Siak, yang merupakan situs budaya kepulauan Riau pada hari Sabtu, 24 Februari 2018.

Meskipun membutuhkan waktu hingga 2 jam dalam perjalan, namun banyak dari delegasi dan peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) yang tetap merasa bersemangat dan senang bisa mengunjungi Istana Kerajaan Siak. Salah satunya peserta LKTIN dari Universitas Sebelas Maret, Dina Prasetiani yang baru pertama kali datang ke Pekanbaru, Riau.

Iklan Souvenir DETaK

“Sebenarnya ini kan pertama kali kami ke Pekanbaru, otomatis ke Siak juga pertama kali. Bagus sih disini. Alhamdulillah bersyukur banget, senang bisa main keluar pulau kan yaaa,” ujar Dina.

Setelah mengelilingi Istana Kerajaan Siak, para delegasi dan peserta LKTIN melanjutkan perjalan ke Pasar Seni Kabupaten Siak untuk memburu oleh-oleh khas Pekanbaru dan Kabupaten Siak. Diakhir kegiatan, Koodinator Wilayah I Forum Mahasiswa Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia (FORMATANI), Bayu Yudhistira dan Yudha Bakti selaku Badan Eksekutif Pusat FORMATANI bidang Humas mengatakan bahwa acara ini telah berjalan dengan sukses dan merasa senang bisa berbagi dengan teman-teman yang lainnya. Yudha berharap dalam kegiatan seperti ini mari sama-sama kita kesampingkan perbedaan sehingga dapat terus kompak dan berkarya untuk pertanian Indonesia.

 Sekretaris Jendral FORMATANI, M. Sholehuddin pun membenarkan bahwa kegiatan ini sudah berjalan dengan sukses.

“Poin utama dijalankannya kegiatan ini kan untuk mempersatukan mahasiswa Agroteknologi dari berbagai daerah dan bisa saling mengikatkan diri satu sama lain. Alhamdulillah, acara ini sudah berjalan dengan sukses,” ujar mahasiswa asal Jember ini.

 Sholehuddin juga menitip salam kepada mahasiswa Agroteknologi di Universitas Syiah Kuala untuk bergabung  dalam FORMATANI.

“Titip pesan aja untuk kawan-kawan di Unsyiah, kawan-kawan punya keluarga di luar, ayok sama-sama mari kita berkontribusi untuk perkembangan pertanian di Indonesia,” tutupnya.[]

Editor: Maisyarah Rita