Nabila Wandalia [AM] | DETaK
Jawa Barat- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menghadiri Kongres BEM FISIP se-Indonesia, yang dilaksanakan pada tanggal 4-7 November 2019 di Universitas Singaperbangsa, Karawang Jawa Barat.
Acara ini dilaksanakan untuk ajang mempererat tali silaturahmi, dan juga fokus kepada pengkajian isu-isu lokal dan nasional yang sedang terjadi. Kongres ini diikuti oleh 57 Universitas yang ada di Indonesia yaitu, Universitas Syiah Kuala, Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Halu Oleo, Universitas Negeri Padang, Universitas Brawijaya, dll.
“Kegiatan tersebut mengarah kepada pembahasan tentang mem-blow up isu, deklarasi isu, dan sebagainya,” ujar Anzal Nazar, salah satu peserta delegasi BEM FISIP Unsyiah.
Di sisi lain, ketua BEM FISIP Unsyiah, Teuku Rizza Zulhima Mully menyampaikan harapannya terhadap kegiatan kongres ini.
“Harapan saya selaku Ketua BEM FISIP Unsyiah dalam mengikuti acara tersebut, agar mahasiswa dapat menumbuhkan jiwa yang senang mengabdi kepada masyarakat, yang selama ini biasanya kita hanya berbicara di kelas soal tri dharma perguruan tinggi misalnya, tapi akan kita buktikan bahwa kita adalah bagian dari masyarakat dan akan kembali kepada masyarakat,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan kongres tersebut berupa seminar nasional, rapat kerja, pemilihan Koordinator Wilayah (Korwil), studi lapangan (Field Trip). []
Editor: Cut Siti Raihan