Beranda Siaran Pers SM-3T Unsyiah dan Unnes Ajak Masyarakat Berbagi untuk Manggarai

SM-3T Unsyiah dan Unnes Ajak Masyarakat Berbagi untuk Manggarai

BERBAGI
keadaan salah satu sekolah di daerah 3T/ Foto: Doc. Panitia

Siaran Pers | DETaK

NTT – Dalam rangka mendukung program pengembangan pendidikan, Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) angkatan V yang berasal dari Lembaga Penyelenggara Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Aceh dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) penempatan di Kabupaten Manggarai, NTT, mengajak masyarakat berbagi paket sekolah untuk siswa Kabupaten Manggarai. Gerakan ini mengangkat tema “Berbagi Asa untuk Masa Depan Siswa Manggarai, Nusa Tenggara Timur” yang dikemas dalam program “Asa Siswa Manggarai”.

Aziz Permana, Ketua panitia Asa Siswa Manggarai (ASM) mengatakan gerakan ini bertujuan memfasilitasi siswa kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sekolah. “Ini merupakan bentuk solidaritas kami guru SM-3T kepada siswa Manggarai dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadi donatur”, terangnya.

Iklan Souvenir DETaK

Aziz juga menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan 28 Mei mendatang, di SDN Ulu Belang, Desa Ulu Belang, Kecamatan Satarmese. Dan tahap kedua direncanakan pada bulan juni di beberapa SD secara serempak.

“Kegiatan ini di fokuskan untuk siswa sekolah dasar, terutama bagi siswa berprestasi dan siswa yang kurang mampu”, ungkap guru muda dari LPTK Unnes.

Samsul Bahri, panitia Hubungan dan Masyarakat (Humas) ASM ini menuturkan, hingga saat ini sudah menerima bantuan dari berbagai donatur, ada yang berupa uang maupun perlengkapan sekolah.

“Sejauh ini sudah banyak donatur yang berpartisipasi dengan memberikan sumbangan, meskipun begitu kita tetap mengajak seluruh masyarakat Indonesia, untuk membantu kemajuan pendidikan di pedalaman Kabupaten Manggarai dan di seluruh pelosok nusantara”, jelas guru muda yang berasal dari Aceh Utara ini.

“Sebagaimana kita ketahui NTT termasuk provinsi yang tertinggal. Tidak hanya dari sarana dan prasana umum, namun juga dibidang pendidikannya masih kurang. Ada beberapa SD di Manggarai masih berbahankan bambu dan berlantaikan tanah, tidak hanya sepatu yang mereka tidak punya, bahkan sebagai pengganti dari tas mereka menggunakan kantong plastik untuk membawa buku ke sekolah.” Tambahnya.

Masyarakat yang ingin mendonasikan bantuan berupa dana dapat dikirim melalui Bank BRI dengan Nomor Rekening 0273-01-012647-53-4 atas nama “Asa Siswa Manggarai”. Sedangkan, donasi berupa bantuan barang dapat dikirim ke Guru SM-3T atas nama Rita Hapsari dengan alamat Kantor Pos Cancar, Jalan Raya, Ruteng-Labuan Bajo, Kampung Ndingar, Dusun Weol, Kelurahan Waebelang, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kode Pos 86551 atau menghububungi nomor handphone 082137148327.

Info selengkapnya mengenai kondisi sekolah yang akan di berikan bantuan maupun kondisi siswa-siswi Kabupaten Manggarai dapat langsung mengungjungi Blog dengan alamat di http://asasiswamanggarai.blogspot.co.id dan fans page Facebook Asa Siswa Manggarai.

SM-3T adalah program pengabdian sarjana pendidikan untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) selama 1 tahun untuk mempersiapkan pendidik profesional. Program SM-3T ini bertujuan untuk membantu daerah 3T dalam mengatasi permasalahan pendidikan. Ruang lingkup SM-3T selain melaksanakan tugas pembelajaran pada satuan pendidikan, juga melakukan tugas sosial dan pemberdayaan masyarakat untuk mendukung program pembangunan pendidikan dan kebudayaan di daerah 3T.

Guru SM-3T Unsyiah dan SM-3T Unnes angkatan V penempatan di Kabupaten Manggarai masing-masing berjumlah 32 dan 28 orang. Mereka sudah mengabdi mulai dari agustus 2015 dan rencananya akan ditarik pada agustus 2016 mendatang.[]

Editor: Dinda Triani