Siaran Pers| DETaK
Sigli– Guru tidak semestinya lagi mengajar secara konvensional. Ini lantaran perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah merubah paradigma pembelajaran. Oleh karenanya, Dinas Pendidikan Aceh yang secara teknis dilaksanakan melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (Tekomdik) Aceh menyelenggarakan pelatihan multimedia pendidikan untuk pendidik/tenaga kependidikan tingkat SMA sederajat tahun 2017 di 23 Kabupaten/Kota di Aceh.
“Jika dulu hanya tertuju pada guru semata, kini terbentuk mekanisme belajar dari berbagai sumber dengan materi perkembangan ilmu pengetahuan mutakhir yang disajikan dalam multimedia. Sehingga terwujudlah pembelajaran yang sangat efektif, efisien dan menarik tentunya dan guru harus mampu mempersiapkan bahan ajarnya,” ujar salah seorang panitia pelatihan dari UPTD Tekkomdik Aceh, Danil Abdi kepada DETaK Unsyiah pada Rabu, 2 Agustus 2017.
Hal itu disampaikan Danil pada pelatihan multimedia pendidikan untuk pendidik/tenaga kependidikan tingkat SMA sederajat tahun 2017 di SMK Negeri 1 Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Pelatihan tersebut berlangsung sejak 2 hingga 4 Agustus 2017.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 30 pendidik/tenaga kependidikan tingkat SMA sederajat dan dibuka Kepala SMA Negeri Padang Tiji, Razali yang juga selaku Ketua MKKS SMA Kabupaten Pidie.
Danil mengungkapkan tujuan dilaksanakannya pelatihan multimedia tersebut yaitu untuk meningkatkan pengetahuan guru SMA sederajat dalam bidang multimedia pendidikan.Kegiatan ini juga bermaksud untuk meningkatkan keterampilan guru SMA sederajat memanfaatkan multimedia dalam proses belajar mengajar.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk memudahkan guru dalam proses belajar mengajar, sehingga niat meningkatkan mutu guru sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dapat dicapai dengan maksimal,” ungkap Danil.
Kepada peserta ia mengharapkan dapat mengimbaskan ilmu yang di peroleh pada pelatihan tersebut untuk dapat mengimbaskan kepada para guru-guru lainnya di sekolah masing-masing.
“Tentunya, ada tugas yang perlu dilakukan oleh guru setelah mengikuti pelatihan ini dengan mengimbaskan ilmunya kepada para guru-guru di tempat ia melakukan proses belajar-mengajar,” pungkas Danil.[]
Editor: Mutia Dara Authari