Beranda Siaran Pers ODC Unsyiah Paparkan Seminar Hasil Reef Check 5 Tahun Terakhir

ODC Unsyiah Paparkan Seminar Hasil Reef Check 5 Tahun Terakhir

BERBAGI
Sesi foto bersama Pemateri dan Pengurus ODC. (Dok. Panitia)

Siaran Pers | DETaK

Darussalam – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM ) Ocean Diving Club (ODC) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) memaparkan seminar hasil Reef Check selama 5 tahun terakhir (2013-2017) di ruang kaca lantai 2 Gedung Gelanggang Unsyiah Rabu, 28 April 2018.

Pada kegiatan tersebut dilakukan dua seminar, seminar pertama dengan tema “Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Peluang dan Tantangan Terhadap Peran Mahasiswa dalam Upaya Pelestarian Ekosistem”, dilanjutkan dengan seminar dua dengan bertema “Konsultasi Publik Rekomendasi Calon Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Aceh Besar Pasca Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah”.

Iklan Souvenir DETaK

Reef Check Day adalah kegiatan monitoring ekosistem terumbu karang yang dilaksanakan serentak pada tanggal 22 Oktober di seluruh dunia. Reef Check Day sendiri telah berjalan selama 20 tahun dan ODC yang tergabung dalam Jaringan Kerja Reef Check Indonesia (JKRI) telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini mulai dari tahun 2009 hingga 2017, kegitan ini sudah dilaksanakan selama 9 kali dan pihak ODC berkomitmen untuk terus merawat terumbu karang di Aceh. Kecamatan Krueng Raya (Lhok Mee, Ahmad Rhangmanyang, Benteng Inong Bale) dan Kecamatan Peukan Bada (Pulau Tuan, Lhok Mata Ie, Lhok Keutapang, Pulau Bate Timur, Pulau Bate Barat) merupakan lokasi tetap pemantauan terumbu karang oleh ODC selama 9 tahun terakhir.

Maria Ulfah selaku pemateri memaparkan mengenai biologi ekosistem terumbu karang dan ancaman ekosistem laut. Ia menjelaskan bagaimana ekosistem terumbu karang, faktor-faktor kerusakan terumbu karang, dampak kerusakan terumbu karang, dan dampak dari pencemaran air laut terhadap biota-biota di dalamnya. Pemateri kedua, Iqbal Nindo Turnip dari ODC memaparkan tentang peluang dan tantangan terhadap peran mahasiswa dalam upaya pelestarian ekosistem terumbu karang.

Pada sesi ini, ia menjelaskan bagaimana mahasiswa menggambil peran sebagai penengah antara masyarakat dan pemerintah dalam hal pengelolaan ekosistem terumbu karang.

Pemateri ketiga, Marzuki dari Yayasan Lamjabat yang menjelaskan tentang sosial budaya dan ekonomi masyarakat pesisir dalam pengelolaan ekosistem terumbu karang. Pada sesi ini, Marzuki menjelaskan tentang permasalahan sosial budaya dan ekonomi masyarakat pesisir, prinsip-prinsip konservasi, hukum-hukum adat laot dan solusi pengelolaan ekosistem terumbu karang dari aspek sosial budaya dan ekonomi masyarakat pesisir.

Seminar Hasil 5 tahun Reef Check tidak hanya ditujukan kepada mahasiwa tapi juga kepada pemerintah sebagai pengambil kebijakan yang dilaksanakan dalam bentuk Diskusi Publik dan akan diadakan pada tanggal 29 Maret 2018. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah untuk terus menyadarkan para mahasiswa dan pihak-pihak yang berwenang di bidang ini agar terus dapat berpartisipasi dalam menjaga lingkungan laut kita.

Acara dihadiri sekitar 100-an peserta terdiri dari setiap lembaga kampus dan pejabat ODC unsyiah.

Editor : Athaillah