Siaran Pers | DETaK
Banda Aceh – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banda Aceh mengadakan pelatihan kelas Barbershop (Pangkas Pria) untuk pertama kalinya yang berlangsung pada tanggal 8-10 Januari 2018 di kantor KNPI, Banda Aceh.
Pelatihan ini diikuti oleh 12 peserta dari berbagai kalangan dengan bimbingan dari Armia, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang juga merupakan pelatih sekolah Barbershop di Radens The Barber, Banda Aceh.
Armia mengatakan dengan diadakan pelatihan kelas Barbershop dapat membantu pengangguran dan sekaligus membuka peluang bisnis. Selama pelatihan, ia juga menceritakan pengalamannya di dunia Barbershop.
“Bisnis ini sangat menjanjikan, seorang barberman (pemangkas rambut) biasanya akan mendapat bagi hasil dengan pemilik barbershop, rata-rata bisa mendapat penghasilan 5-8 juta perbulan. Belum termasuk uang tip, karena itu semuanya untuk barberman,” ungkapnya.
Dari paparan materi, peserta tampak antusias mengikuti dengan seksama materi yang disampaikan saat pelatihan berlangsung.
“Pematerinya bagus, saya suka dan saya sangat tertarik tentang penyampaian pengalaman instruktur,” ungkap Haikal, salah satu peserta pelatihan kelas Barbershop.
Habib Syukri, Ketua Panitia KNPI Entrepreneur School mengatakan bahwa pada tahun sebelumnya KNPI telah menyelenggaran kelas Menjahit, Fotografer dan Craft. Di tahun ini mereka menambahkan 2 kelas, yaitu kelas Hidroponic dan Barbershop.
Setelah mengadakan pelatihan bimbingan pada Januari 2018 tersebut, selanjutnya KNPI berencana mengadakan pameran yang berlokasi di kantor KNPI Kota Banda Aceh.[]
Editor: Athaillah