Siaran Pers | DETaK
Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) memulai rangkaian sosialisasi pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) serta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2015 kepada dua ratusan peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan operator di SMA/MA/SMK Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Acara tersebut berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood, Senin, 9 Februari 2015.
Acara yang dibuka langsung secara resmi oleh Pembantu Rektor I Bidang Akademik Unsyiah, Dr. Hizir, ini memaparkan secara gamblang tata cara mengikuti SNMPTN tahun ini. Secara umum, sistem dan metode SNMPTN yang digunakan tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, pembahasan juga menyinggung masalah beasiswa Bidik Misi serta beberapa permasalahan lainnya yang terhubung dengan sistem penerimaan mahasiswa baru di Unsyiah.
Dalam pidato pembukaannya, Hizir menekankan dan menghimbau agar pihak sekolah melakukan pengisian data PDSS secara jujur dan sesuai dengan fakta di lapangan. Karena Unsyiah akan menggugurkan kelulusan calon mahasiswa yang didapati melakukan kecurangan dalam pengisian data-data pendaftaran SNMPTN.
“Tahun 2013, ketika saya masih menjabat dekan FMIPA, kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh pihak sekolah masih ditemukan dengan jumlah yang signifikan,” kata Hizir yang baru dilantik menjadi PR1 tahun lalu.
Proses pendaftaran SNMPTN Tahun 2015 sudah dimulai sejak hari Kamis (22/1). Proses ini dimulai dengan pengisian dan verifikasi data siswa dan sekolah di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) nasional, yang berlangsung hingga 12 Maret 2015. Seperti juga tahun lalu, pengisian data ke PDSS dilakukan oleh sekolah dan diverifikasi oleh siswa. Pengisian tersebut dapat dilakukan di laman http://pdss.snmptn.ac.id.
Peserta yang memiliki prestasi akademik yang baik, namun kekurangan secara finansial berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa Bidik Misi. Proses pengusulan beasiswa tersebut juga dikoordinasikan oleh sekolah, dan diproses secara nasional. Pengusulan beasiswa bidikmisi dapat dilakukan melalui laman http://bidikmisi.dikti.go.id.
Unsyiah menerima 50% dari mahasiswa baru tahun 2015 melalui jalur SNMPTN. Sementara 50% lagi diseleksi melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) serta Jalur Mandiri.
Selain di Banda Aceh dan Aceh Besar, panitia SNMPTN Unsyiah juga akan melakukan sosialisasi ke berbagai daerah di Aceh. Sosialisasi untuk Pidie dan Pidie Jaya akan bertempat di Sigli, dan untuk Aceh Tengah dan Bener Meriah akan digelar di Takengon. Acara di kedua titik ini dilakukan secara serentak oleh tim Unsyiah pada hari Sabtu, 14 Februari mendatang.
Sementara pada hari Senin, 16 Februari, akan dilakukan sosialisasi untuk Kabupaten Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan kota Langsa yang bertempat di kota Langsa. Pada hari yang sama juga akan berlangsung sosialisasi di Kampus Unsyiah PDD Galus, untuk daerah Kabupaten Gayo Lues dan Aceh Tenggara. Khusus untuk kota Sabang, direncanakan akan dilakukan sosialisasi khusus pada hari Jumat, 20 Februari di Sabang. Selain daerah yang telah disebutkan tadi, sosialisasi SNMPTN akan dilakukan oleh Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe.
“Undangan untuk seluruh kepala sekolah sudah kami kirimkan. Namun jika surat tidak diterima, silahkan kepala sekolah datang saja ke acara tersebut, sesuai tanggal yang dijadwalkan, beserta satu orang operatornya,” kata Ilham Maulana, Kepala Humas Unsyiah, yang juga ketua Tim Sosialisasi SNMPTN Unsyiah.
Tanggal Penting Sosialisasi SNMPTN 2015 antara lain: 9 Februari 2015 (Banda Aceh dan Aceh Besar di AAC Unsyiah), 14 Februari 2015 (Bener Meriah, Aceh tengah di GOS Takengon), 14 Februari 2015 (Pidie, Pidie Jaya di SMK 2 Sigli), 16 Februari 2015 (Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamieng di SMKN 3 Langsa), 16 Februari 2015 (Gayo Lues, Aceh tenggara di Kampus Unsyiah Galus) dan 20 Februari 2015 (Sabang di SMAN 1 Sabang).[]
Editor: Riyanti Herlita