Siaran Pers | DETaK
Darussalam–English Student Association (ESA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) akan kembali mengadakan ESA Contest IX dalam bulan April 2018 ini. Acara tahunan tersebut akan berlangsung di kampus FKIP Unsyiah.
Ketua Panitia Pelaksana ESA Contest IX, Syaiful Arifin mengatakan, bahwa ESA Contest IX ini merupakan kegiatan tahunan ESA dengan harapan para peserta yang mengikuti berbagai rangkaian acara ESA Contest IX dapat menambah ilmu serta mengasah potensi diri mereka,”.
Dikatakannya, ada beberapa rangkaian acara yang rencananya akan diselenggarakan pada ESA Contest kali ini, yaitu Seminar Nasional, English Debate Competition, English Speech Competition, Culture Presentation, Story Telling, Lomba Menghafal Al-Qur’an Juz 30, Photography Competition, Donor Darah, ESA Futsal Cup dan berbagai kegiatan lainnya.
“ESA Contest IX adalah acara tahunan dan program kerja terbesar yang bertaraf se- Banda Aceh dan Aceh Besar, semoga kedepan bisa kita buat setingkat Aceh bahkan nasional mungkin jika kegiatan kali ini bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Selain itu, Syaiful menyarankan agar mahasiswa yang mempunyai usaha juga dapat membuka stand pada Expo ESA Contest IX. Disana nantinya akan dipamerkan dan dipasarkan produk-produk lokal yang berkualitas dan bermutu, selain itu juga akan ada stand pendamping lainnya seperti, stand buku, stand info beasiswa, stand TOEFl dan IELTS dan berbagai stand lainnya.
Sementara itu, Ketua Umum ESA, Ikhsan Drp menambahkan harapan agar pemerintah Aceh dan pimpinan universitas agar lebih memperhatikan bidang pendidkan terlebih dalam ilmu bahasa Inggris, guna untuk mencerdaskan anak bangsa yang mampu bersaing tidak hanya di nasional namun juga di tingkat internasional dengan penguasaan bahasa tersebut.
“Semoga dengan diselenggarakannya acara ESA Contest IX 2018 ini masyarakat dan generasi muda Aceh terutama pelajar dan mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dan mempersiapkan diri untuk terjun ke lingkungan dalam menghadapi persaingan global dimasa yang akan datang dengan mengaktualisasi diri dengan berbagai disiplin ilmu,” tutupnya. []
Editor: Maisyarah Rita