Siaran Pers | DETaK
Banda Aceh – Setelah sukses menggelar seminar kebudayaan Aceh travelogue to Istanbul di ACC Sultan Selim yang dilaksanakan 25 Desember 2014 silam, PuKAT (Pusat Kebudayaan Aceh & Turki) bekerja sama dengan YTB (T.C. basbakanlik) Yurtdisi Turkler ve akraba Topluluklar Baskanligi kembali menggelar talk show kebudayaan Aceh–Istanbul di Universitas Syiah Kuala Kamis 8 Januari 2015 di Auditorium FKIP Unsyiah.
Talk show Aceh travelogue to Istanbul hadir dari hasil perjalanan Ariful Azmi Usman pemuda Aceh yang berkunjung ke Turki selama bulan agustus 2014 silam dalam program Harman Internship. Ariful yang juga berstatus sebagai mahasiswa ilmu komunikasi FISIP Unsyiah akan berbagi pengalaman dan informasi antar bangsa yang membuatnya menemukan jati diri sebagai bangsa Aceh dan menemukan identitas diri dari pengalaman perjalanan sebagai penulis dan fotografer di negeri dua benua (Istanbul). Pembantu Rektor III Unsyiah, Alfiansyah mengatakan bahwa acara ini bisa menjadi motivasi mahasiswa Unsyiah lainnya untuk bisa berkunjung ke luar negeri.
“Kita harapkan acara ini bisa membuat mahasiswa-mahasiswi Unsyiah termotivasi untuk melakukan perjalanan ke luar negeri dengan program-program yang positif tentunya seperti pertukaran mahasiswa untuk belajar budaya antar negara,” ucap pembantu rektor bidang kemahaiswaan tersebut Senin 5 Januari 2015.
Ia juga menambahkan bahwa program kunjungan mahasiswa ke luar negeri seperti ini bisa menjadi tolak ukur negara kita dengan negara lain.
“Kita bisa melihat perbedaan daerah kita dan negara lain sehingga kita bisa mengetahui informasi dan melihat seberapa jauh ketertinggalan kita dengan negara maju seperti Jepang, jangan hanya di Banda Aceh saja,” tuturnya.[]
Editor: M Fajarli Iqbal