Siaran Pers | DETaK
Banda Aceh – Sebanyak 207 Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat provinsi Aceh, di Banda Aceh, berlangsung sejak 18 hingga 21 Juli 2017.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Laisani melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK pada Dinas Pendidikan Aceh, T. Miftahuddin, saat membuka O2SN, mengatakan, pendidikan bermutu diperlukan pengembangan kecerdasan yang sifatnya komprehensif, selaras dan harmonis.
“Keselarasan dan keseimbangan dalam pendidikan dapat dicapai melalui kecerdasan spiritual, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan sosial serta kecerdasan kinestetis,” ujarnya.
Menurutnya, upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya terfokus pada pencapaian kualitas akademik, akan tetapi juga terkait aspek non akademik. Sehingga, dengan demikian siswa diharapkan memperoleh pengalaman belajar yang utuh dan sesuai dengan karakteristik kebutuhan dan perkembangannya.
“Oleh karena itu, penyelenggaraan O2SN ini merupakan wadah guna mengapresiasi kebutuhan non akademik siswa yang memiliki bakat dan minat khususnya dibidang olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi kesehatan jasmani siswa, sehingga dapat menunjang peningkatan kualitas akademis disekolah disamping juga sebagai upaya meningkatkan prestasi siswa dibidang olahraga,” katanya menerangkan.
Lebih jauh lagi, ia mengungkapkan dalam konteks yang lebih makro, kegiatan O2SN sebagai bagian dari sistem pembinaan olahraga yang bertujuan menjaring bibit-bibit atlet berbakat dalam bidang olahraga untuk dibina dan dikembangkan lebih terarah dan berkelanjutan menjadi atlet daerah.
“Sehingga, nantinya diproyeksikan untuk mengikuti ajang-ajang olahraga baik diitingkat lokal, nasional maupun internasional. Itu sebabnya, saya berpesan kepada peserta O2SN ini, bertandinglah dengan penuh semangat dan sportifitas serta menunjukkan prestasi terbaik, tercepat, terkuat dan terindah,” ungkapnya seraya berpesan.
Kepada para wasit ia mengajak agar dapat memimpin pertandinggan secara profesional, objektif, dan menjunjung norma serta kehormatan wasit. “Kepada para guru dan pembina olahraga, mari kita jadikan momentum ini sebagai sarana evaluasi atas proses pembinaan prestasi anak-anak didik kita untuk lebih baik dan berprestasi,” ajaknya.
Ketua panitia penyelenggara kegiatan, Asbaruddin, dalam laporannya menjelaskan, tujuan dilaksanakannya O2SN ini untuk memfasilitasi dan memotivasi siswa yang mempunyai bakat dibidang olahraga.
“Sehingga para siswa dapat meningkatkan skill atau kemampuannya sesuai dengan bidang keahlian yang dimilikinya. Kegiatan ini juga sekaligus dalam pembentukan sikap/karakter siswa yang diharapkan dapat mengantarkan mereka kepada kehidupan yang penuh dengan rasa aman, jujur, disiplin, sportifitas, penuh kreatifitas serta rasa persahabatn dan kebangsaan yang tinggi antar sesama,” jelasnya.
Menurut Asbaruddin, peserta akan diseleksi dan dinilai oleh wasit secara objektif dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas.Bagi yang berhasil memperoleh juara I nantinya akan mengikuti O2SN SMK mewakili Aceh ke tingkat nasional pada tahun 2018 mendatang.
“Seleksi O2SN SMK tingkat provinsi ini diselenggarakan dibeberapa titik. Untuk cabang olahraga Karatek dipusatkan di gedung FORKI Aceh, Pencak Silat dilangsungkan di gedung IPSI Aceh, Bulu Tangkis, di gedung Bulu Tangkis DIAZ Lampriet, Atletik di stadion Harapan Bangsa dan Renang berlangsung di Kolam Renang Tirta Raya,” katanya menyebutkan.[]
Editor : Alfira Oksalina S.