Puisi | DETaK
Aroma fajar mengisyaratkan kehidupan
Hangat mentari perlahan menyelimuti bumi
Kicauan burung-burung kecil menandakan ketenangan
Menyambut hari kelahiran sang Nabi
Salam tercurah padamu kekasih
Allahummashalli’ala Muhammad
Semesta berselawat menahan haru
12 Rabiul Awal terlampau istimewa
Kelahiran manusia yang agung nan bersahaja
Pemilik cahaya paling benderang di jagat raya
Atas izin Allah
Muhammad… sang pembawa kedamaian
Wahai kekasihku….
Rinduku kini menggebu-gebu
Kerinduan dari segala rindu
Tersentuh hati tiap kusebut namamu
Bergetar syahdu tiap kubaca riwayat-riwayatmu
Alam menunjukkan
Tiada cinta paling bahagia selain darimu
Ya Rasulullah…
Cintamu teruntuk umat bukan cinta biasa
Meski aku penuh dosa
Hanyut dibawa kenikmatan dunia
Lalai menjalankan perintah Rab-ku
Sering kali mengacuhkan larangan-Nya
Ya Rasul…. Pantaskah aku merindukanmu?
Rasulullah….
Dalam balutan kemuliaan hari ini
Biar sekali lagi kucoba membenah diri
Menyucikan hati sembari berselawat
Semoga Allah menerima taubatku
Semoga kita bertemu dalam jannah-Nya
Kuharap syafaatmu ya Nabi
Allahummashalli’ala Muhammad
Penulis bernama Feti Mulia Sukma. Ia merupakan salah satu anggota magang di UKM Pers DETaK Unsyiah.
Editor: Cut Siti Raihan