Beranda Puisi Kampusku Sayang, Kampusku Malang

Kampusku Sayang, Kampusku Malang

BERBAGI
logo unsyiah
(foto: istimewa)

Beginilah kondisi kampus Koordinatorat Kelautan dan Perikanan (KKP) unsyiah saat ini. Sudah sekitar satu minggu lebih ruang perkuliahan  di bongkar. Akibat  ruang kuliah yang sedang dibongkar, mahasiswa pun kalang kabut untuk belajar. Dikarenakan harus mencari ruang perkuliahan yang kosong di lingkup unsyiah. apabila tidak menemukan ruang perkuliahan yang kosong, dengan terpaksa mahasiswa tidak dapat belajar.

Hampir seluruh Mahasiswa kecewa Karena tidak dapat belajar akibat tidak adanya ruangan. Dari pihak dosen pun tidak bisa menjanjikan dimana ruang perkuliahan yang pasti.  Seharusnya dari pihak kampus harus mempertimbangkan proses belajar mengajar sebelum ruangan perkuliahan di bongkar.

 

Iklan Souvenir DETaK

 “Si aneuk teulot” yang seakan terlupakan. 

Berdiri tak kuat

Berlari tak sanggup,  

Menunggu sang Ibu  

Memeluk dan memberi kasih sayang 

Seperti dianak tirikan 

Akankah tenggelam bersama ombak samudera negeri ini, 

Ataukah hidup segan mati tak mau, 

Cita-cita kami hanya akan seperti kupu-kupu yang indah namun sulit di dapatkan. 

 

Penulis bernama Rian

Mahasiswa Koordinatorat Kelautan dan Perikanan (KKP) Unsyiah