Sahimi [AM] | DETaK
Darussalam- Antrian panjang terjadi di TPS pemira Fakultas Teknik pada Selasa, 17 Desember 2019, hal ini dikarenakan pengurangan jumlah bilik suara di setiap TPS. Padahal, tahun lalu ada empat buah bilik suara, namun pada tahun ini dikurangi menjadi dua bilik suara per TPS.
Saat ditemui tim DETaK, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS Fakultas Teknik, tidak mengetahui penyebab pasti dari pengurangan jumlah bilik suara pada tahun ini.
“Penyebabnya kami ngga tahu pasti, karena saya cuma KPPS, jadi saya tidak bisa beri alasan yang kuat,” jelas Angga, selaku anggota KPPS.
Di samping itu, antrian juga terjadi karena kondisi cuaca tidak mendukung yang menyebabkan terjadinya keterlambatan pembukaan TPS. Walaupun begitu, pemilih dari fakultas teknik mencapai angka 85%. Jumlah tersebut terus meningkat setiap tahunnya.
“Kondisi cuaca yang tidak mendukung juga menyebabkan terjadinya sedikit keterlambatan dalam pemilihan raya tahun ini. Namun, hal tersebut tidak menjadi penghambat yang berarti bagi proses pemungutan suara,” tambahnya. [*]
Editor: Nurul Hasanah