Beranda Opini ‘Emosi’ Mahasiswa Terhadap Pemerintahan Jokowi

‘Emosi’ Mahasiswa Terhadap Pemerintahan Jokowi

BERBAGI
ilustrasi protes
Ilustrasi. (Sumber: Google)

Saya ingin beri sedikit suara kepada Negara Indonesia yang tengah dilanda problema politik yang carut marut ini. saya selaku mahasiswa Ilmu politik geram dengan keadaan negara ini yang sedang dalam problema Cicak Vs Buaya.

Ini ungkapan dan tuntutan saya selaku mahasiswa Ilmu Politik Unsyiah buat Bapak Presiden Jokowi dan Bapak JK selaku penyelenggara negara RI ini. Sekarang! Presiden Jokowi ditagih janji di masa-masa kampanye dahulu. Jokowi dan JK berteriak lantang akan pasang badan untuk KPK dan siap menguatkan KPK.

Kini janji-janji itu diuji lewat kasus penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Nah, penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Bareskrim, nyata-nyata merupakan upaya serangan pejabat Polri dan politisi yang bertujuan melemahkan KPK, dengan mengatasnamakan penegakan hukum, atas tertundanya pengangkatan Calon Kapolri Budi Gunawan yang telah (Jelas) ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, dan sekarang Saya Mahasiswa Ilmu politik Unsyiah dan mungkin kawan-kawan yang lain juga menuntut ini kepada bapak Presiden Jokowi.

Iklan Souvenir DETaK

Pertama, menuntut Presiden untuk membela KPK, menghentikan pelemahan terhadap KPK. Kedua, menuntut Presiden untuk bertindak berani sebagai sebagai Presiden pilihan rakyat yang mengusung agenda pemberantasan korupsi dan bukan petugas partai yang membela kepentingan oligarki. Ketiga, menuntut Presiden untuk membatalkan pelantikan BG, dan mendukung KPK mengusut tuntas kasus rekening gendut di institusi Polri, dengan memerintahkan Polri untuk kooperatif atas upaya yang dilakukan oleh KPK. Keempat, meminta kepada relawan dan pendukung Jokowi untuk mencabut dukungan jika Presiden tidak hadir untuk membela KPK.[]

Penullis adalah Teuku William Muhammad, mahasiswa di FISIP Prodi Ilmu Politik Unsyiah angkatan 2010.

Editor: Riska Iwantoni