Nabila Wandalia [AM] | DETaK
Darussalam- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers DETaK Universitas Syiah Kuala menyelenggarakan musyawarah besar. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membahas laporan pertanggungjawaban selama satu tahun kepengurusan serta pembentukan pimpinan umum dan anggota pengurus baru periode 2020 pada Minggu, 23 Desember 2019 di Warung Kopi Zakir, Darussalam, Banda Aceh.
Kegiatan ini diikuti oleh pengurus periode 2019 dan senior UKM Pers DETaK Unsyiah. Adapun kegiatan pemilihan pimpinan umum dan pengurus baru dilakukan setelah pembahasan tata tertib, pembahasan laporan pertanggungjawaban oleh masing-masing ketua, serta pembahasan AD/ART dan GBHK/GBHO.
Dari musyawarah ini, sebanyak 27 orang peserta mubes mengusulkan tiga calon nama yang ditunjuk untuk menjadi pimpinan umum yang baru. Ketiga kandidat tersebut adalah Muktariza, Zikrina Munawarah, dan Herry Anugerah. Selanjutnya, masing-masing kandidat menyampaikan visi misi, baru kemudian diadakan pemilihan melalui pemungutan suara secara tertutup. Berdasarkan hasil penghitungan suara, posisi pimpinan umum periode 2020 dimenangkan oleh Zikrina Munawarah yang berhasil meraih suara terbanyak.
“Misi saya kedepannya ingin melanjutkan program kerja yang belum terselesaikan di kepengurusan sebelumnya. Juga meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar anggota,” ungkap Zikrina sesaat setelah ia terpilih sebagai pimpinan umum periode 2020.
Sementara itu, Missanur Refasesa, pimpinan umum periode 2019, mengatakan bahwa dirinya akan mendukung dan siap bekerja sama untuk mewujudkan visi misi dari pimpinan umum periode 2020. Ia juga berpesan bahwa terpilihnya pimpinan umum yang baru bukan berarti hanya memberi beban dan tanggungjawab dengan harapan memperbaiki DETaK kepada pimpinan umum.
“Kita akan menopang dan berusaha bekerjasama dengan baik sesuai dengan misi yang disebutkan oleh pimpinan umum terpilih,” pungkasnya.[]
Editor: Nurul Hasanah
