Devy Alya Pratama | DETaK
Darussalam – Unsyiah akan menyelenggarakan Unsyiah Games ke II, yang merupakan program pihak Rektorat Kampus Unsyiah dalam rangka mencari para atlet yang akan bertarung di kancah Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) dan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS), 22 April 2017.
Kegiatan yang dijadwalkan pada 2-8 Mei ini, awalnya dinamakan Seleksi Daerah (Selekda) kemudian diubah menjadi Unsyiah Games dan dialihkan penyelenggaraannya ke pihak BEM Unsyiah 2017.
“Unsyiah games II menjadi seleksi awal untuk POMDA yang selanjutnya kemungkinan untuk lanjut ke tingkat nasional” jelas Ketua BEM Unsyiah, Rahmad Faisal.
Menurut Mohd. Ferdy Joely, Ketua Kemenpora, bahwa pelaksanaan Unsyiah Games II kali ini digunakan untuk mendapatkan atlet mahasiswa yang akan diikutsertakan di tingkat daerah dan nasional.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini ada 13 cabang yang akan dipertandingkan yaitu bola basket, bulu tangkis, tarung drajat, futsal, kempo, petanque, atletik, bola volly, catur, sepak takraw, karate, pencak silat, dan tenis lapangan.
Dari 13 cabang olahraga di atas, masing-masing akan diserahkan langsung ke setiap UKM, kecuali futsal, atletik, dan tenis lapangan yang tidak memiliki UKM resmi di Unsyiah.
“Kami ingin merangkul seluruh UKM yang ada di Unsyiah untuk turut serta dalam pelaksanaan Unsyiah Games II kedalam struktur kepanitian dalam masing-masing cabang olahraga”. Jelas Rachmad Faisyal mengharapkan sinergi yang baru bagi UKM dan BEM Unsyiah 2017.
Diakhir wawancaranya Rachmad Faisyal juga mengharapkan dengan keterlibatan UKM, BEM dan Biro Kemahasiswaan serta alumni dalam kegiatan besar ini, tetap dapat menjunjung tinggi sportifitas, sehingga membangun jiwa-jiwa pemenang pada diri tiap-tiap mahasiswa. []
Editor: Dinda Triani
