Tajul Ula | DETaK

Darussalam – Pembantu Rektor (PR) III Unsyiah, Rusli Yusuf, mengatakan bahwa proses pencairan dana  kemahasiswaan dimulai pada bulan Maret. Bulan Januari dan Februari adalah masa penetapan oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dikti). Pencairan dana tersebut baru dapat dilakukan dengan lancar sekitar bulan Mei dan Juni.

“Mahasiswa jangan buat kegiatan pada awal tahun, jika kegiatan yang dilakukan pada awal tahun, ya harus tunggu,” ucap Rusli kepada detak-unsyiah.com, Jum’at, 21 Maret 2014.

Pada Januari dan Februari, sebut Rusli, jika mahasiswa melakukan kegiatan maka dana yang mereka peroleh tersebut berasal dari dana pinjaman PR III dan dana tersebut sangat terbatas.

Ia menambahkan, kegiatan mahasiswa yang terhambat dana merupakan kesalahan mahasiswa sendiri karena tidak membuat perencanaan yang matang terlebih dahulu. Ia menghimbau agar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dapat mempelajari kembali proposal yang diajukan. “Yang paling penting setelah UKM buat proposal dipelajari lagi dan harus menanyakan ke biro kemahasiswaan agar mendorong cepatnya pencairan dana.”

Menurut Rusli, yang merasakan keterlambatan pencairan dana tersebut, bukan hanya UKM, tetapi juga dekan, bahkan rektorat.[]

Editor: Hilda Rahmazani