
Eureka Shittanadi [AM] | DETaK
Darussalam – Sejumlah mahasiswa dan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) menghadiri seminar nasional yang bertema “Menyongsong Satu Dekade Perdamaian Aceh” di gedung Event Hall AAC Dayan Dawood Unsyiah, 20 Oktober 2015.
Seminar yang diselenggarakan Selasa pagi ini, menghadirkan Luhut Binsar Panjaitan Menko Polhukam, Ahmad Farhan Hamid mantan wakil ketua MPR RI, dan Malik Mahmud Alhaytar wali Nanggroe Aceh.
“Seminar ini diselenggarakan agar kita kembali mengingat bagaimana perjuangan masyarakat untuk mewujudkan perdamaian di Aceh,” jelas Rektor Unsyiah, Samsul Rizal saat menyampaikan kata sambutan dalam seminar tersebut. Ia juga mengharapkan ke depannya tidak ada lagi konflik yang terjadi di bumi Aceh dan perdamaian tetap terjaga.
Samsul Rizal berpesan, bahwa untuk menjaga perdamaian tersebut tidak ada yang boleh memaksakan kehendak pribadi. “Jangan paksakan kehendak kita pada orang lain. Apabila ada perbedaan pendapat, maka diskusikan dan laksanakan hasil diskusi tersebut,” pesannya.[]
Editor: Dinda Triani
Comments
comments