Mohammad Adzannie Bessania | DETaK
Darussalam – Gedung baru Fakultas Teknik (FT) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) digunakan perdana sebagai salah satu lokasi ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Unsyiah pada Selasa, 16 Mei 2017.
Penanggung jawab SBMPTN di lokasi gedung baru Fakultas Teknik Unsyiah, Medyan Riza, mengatakan gedung tersebut menampung 180 peserta dalam sembilan ruangan yang berisi peserta kelompok Campuran (IPC) dalam ujian SBMPTN.
Medyan mengaku pihak panitia pengawas tidak memiliki kendala saat pelaksanaan SBMPTN berlangsung. Namun, pihaknya sempat kebingungan saat mendapati peserta ujian yang menunjukkan foto hampir tidak sesuai dengan wajah asli peserta tersebut.
“Sampai ini belum ada, hanya terapat satu orang peserta yang fotonya hampir tidak sama (dengan wajah aslinya) hal ini meragukan kami sebelumnya,” katanya.
Selain itu pihak panitia juga mendapati peserta ujian yang tidak membawa identitas diri saat mengikuti seleksi. Peserta tersebut diperbolehkan mengikuti ujian, namun panitia pengawas mencatat peserta tersebut dan melaporkan ke bagian akademik Unsyiah.
“Ada (peserta) yang tidak bawa identitas. Ijazah tidak dibawa, Kartu Tanda Penduduk (KTP) tidak dibawa, identitasnya tidak ada. Jadi, kami mencatat dan melaporkan hal tersebut ke sekretariat,” tutupnya.[]
Editor: Mutia Dara Authari