Beranda Headline Mengulik Teknik Pengolahan Data dalam “Full Day Training for Data Journalism”

Mengulik Teknik Pengolahan Data dalam “Full Day Training for Data Journalism”

BERBAGI
Jurnalis UKM DETaK Foto Bersama Pemateri Peltihan Jurnalisme Data. Infokom BandaAceh 01/03/2017. (Foto: Dok. DETaK)

Rio Alfinda | DETaK

Banda Aceh – Empat orang jurnalis DETaK Unsyiah bersama puluhan jurnalis lain mengikuti Full Day Training for Data Journalism, Rabu, 1 Maret 2017, di aula Infokom Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Data Driven Journlaism 2017, bekerjasama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Satu Data Indonesia, Jaringan Indonesia untuk Jurnalisme Investigasi (JARING), Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara, serta Data Science Indonesia. 5 Maret 2017.

Pelatihan yang bertujuan untuk mengenalkan hal-hal yang berkaitan dengan data jurnalistik pada wartawan. Kegiatan diawali dengan kata sambutan oleh Syukri, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banda Aceh, dilanjutkan dengan materi pengenalan data secara umum, pengenalan data jurnalistik, serta teknik pengolahan data jurnalistik.

Iklan Souvenir DETaK

Pelatihan ini diisi oleh tiga pemateri, yaitu Direktur Riset dan Data Katadata.com, Heri Susanto, Direktur GeRAK Aceh, Askhalani, dan jurnalis JARING, Kholikul Alim.

Salah satu pemateri yang berasal dari JARING, Kholikul Alim, mengatakan sangat senang dengan antusiasme peserta yang tinggi selama mengikuti pelatihan ini.

“Saya sangat senang karena peserta yang mengikuti pelatihan di Banda Aceh ini sangat antusias, biasanya kalau berurusan dengan data, kebanyakan peserta kurang tertarik dan malas untuk mengikutinya,” ungkapnya.

Kholikul berharap, seluruh penggerak pers, termasuk pers mahasiswa, lebih banyak menggunakan data, termasuk data terbuka yang diunggah oleh pemerintah.

“Karena jika data tersebut telah diunggah (oleh pemerintah) tetapi tidak dimanfaatkan, data tersebut menjadi mubazir atau sia-sia,” tutupnya.[]

Editor : Dhenok Megawulandari