Musanna [AM] | DETaK
Darussalam- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) mengatakan sudah melakukan upaya untuk merealisasikan pembangunan di FISIP, bahkan BEM FISIP telah melakukan mimbar bebas pada tanggal lima belas april 2015 lalu untuk mendengar aspirasi dari berbgai elemen.
“Pihak BEM sudah bertemu langsung dengan rektor, dan bahkan rektor mengatakan semua akan dibangun secepat-cepatnya,” ujar Kharinda Risky selaku Sekretaris Umum BEM FISIP 16 September 2015.
Tak hanya BEM, mahasiswa juga mengaku kecewa dengan keadaan seperti ini. Tak sedikit mahasiswa yang mengeluhkan hal tersebut.
“Ini merupakan tamparan yang begitu keras, pendistribusian itu perlu dan harus adanya pemerataan pembangunan, kalau ini terus berlarut mahasiswa punya hak untuk mengkritisi keadaan ini,” ucap Suci Imam Akbar salah seorang mahasiswa FISIP.
Ia berharap Unsyiah ke depan lebih memperhatikan masalah pembangunan. Tak hanya di beberapa fakultas namun pembangunan harus dilakukan dengan merata.
“Saya berharap ada pemerataan pembangunan, karena setiap fakultas itu memiliki perannya masing-masing untuk membangun Aceh dan Indonesia,” lanjut Suci.
Hal serupa juga diutarakan oleh Siti Fajrina. Mahasiswi ini juga mengeluhkan beberapa hal yang seharusnya tidak terjadi di kampus Unsyiah.
“Ini memprihatinkan, karna ada mahasiswa yang bayar mahal sedangkan fasilitas yang disediakan tidak memadai,” ucap Siti Fajrina.[]
Editor: M. Fajarli Iqbal
