Muhammad Chalid Isra | DETaK
Darussalam – Buah jamblang yang biasanya hanya bisa kita nikmati saat musimnya, sekarang sudah diolah dan dapat dinikmati kapan saja.
Hal bisa dilakukan berkat kreativitas para mahasiswa jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) yang mengubah buah jamblang menjadi sirup.
Produk tersebut rencanannya akan dipamerkan di Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) 2015 mendatang.
Maulidiya Izzati selaku ketua kelempok mengaku senang mendengar kabar produk yang berasal dari idenya masuk ke produk yang akan dipamerkan di PIMNAS.
“Saya senang dan tidak menyangka ide yang sederhana tersebut bisa terpilih,” ungkapnya kepada detakusk.com, Selasa, 15 September 2015.
Ia juga menceritakan waktu musim jamblang kita sering lihat buah jamblang dijual begitu saja dan jika tidak cepat diolah akan cepat busuk, karena itu kami berinisiatif bagaimana membuat buah jamblang bisa tahan lama dan bisa dinikmati kapan saja tanpa harus menunggu musimnya. Buah jamblang yang dulunya harga satu plastik hanya lima ribu, setelah diolah nilai julanya pun bisa bertambah.
Bambang Aji Nagan selaku anggota kelompok tersebut mengatakan bahwa buah hitamini mengandung manfaat.
“Manfaat dari sirup jamblang ini mengandung anti oksidan dan bisa mencegah radikal bebas, itulah manfaat dari buah jamblang kandungan anti oksidannya tinggi,”jelasnya.
Kelompok ini di ketuai oleh Maulidiya Izzati dan anggota Yeni Chandra Dewi, Bambang Aji Nagan, Rizki Febriani, Muhammad Haris. PIMNAS akan digelar 5-10 Oktober 2015 mendatang di universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara.
“Harapannya bisa bawa nama baik Unsyiah dan nama baik Aceh dengan memenangkan PIMNAS di Kendari nanti,” harapnya.[]
Editor: M. Fajarli iqbal
