Mahasiswa Bentrok
BANDA ACEH – Dua kubu mahasiswa Unsyiah, Jumat (14/5) siang, terlibat bentrok saat mengawasi jalannya Sidang Umum (SU) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM), yang dilaksanakan di lantai tiga komplek gedung AAC Dayan Dawood, Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh. Kedua kubu ini disebut-sebut antara kubu LDK dan Kantin. Mereka mengawasi jalannya SU KBM yang membahas tentang mekanisme pemilihan Presiden Mahasiswa periode 2010-2011.
Siang itu, kerisuhan tak berlangsung lama karena situasi yang kian memanas berhasil diredamkan pejabat biro kemahasiswaan, Pembantu Rektor III, Dr. Rusli Yusuf, M. Pd. turut meredamkan kericuhan tersebut. Selang sepuluh menit, ketika masa sudah keluar dari gedung SU, tiba-tiba emosi masa terpancing kembali sehingga terjadi kericuhan yang dahsyat. Masa dari dua buah kubu tersebut akhirnya saling adu jotos.
Dalam kericuhan tersebut, Safrudin, Ketua BEM FKIP mengalami luka di tangan akibat melampiaskan emosinya pada kaca jendela kantin AAC Dayan Dawood. Beberapa saat kemudian Safrudin pun diboyong ke klinik untuk mendapatkan pengobatan tangannya yang dilumuri darah.
Masa yang kian memanas akhirnya redam saat azan jumat berkumandang. Mereka pun meinggalkan kompleks gedung AAC. Namun demikian, tak lama setelah salat Jumat, masa kembali mengamuk di depan kantor Pemerintah Mahasiswa (PEMA). Sempat terjadi adu jotos kedua kalinya bahkan kaca jendela pema hancur terkena lemparan. Tak lama kemudian akhirnya masa berhasil dibubarkan oleh polisi.
Suasana di seputaran gedung gelanggang mahasiswa –kantor Pema- terlihat mencekam setelah kericuhan terjadi. Sampai tadi sore polisi masih tampak di depan gedung gelanggang mahasiswa.
Photo : Junaidi Hanafiah
Short URL: https://detak-unsyiah.com/?p=341
nah.. sekali kali boleh lah dipanasin….
gak papa.. bentrok biar macho dikit…
wkakakka….
tunggu tanggal maennya aja
dasar mahasiswa bodoh dan udik.
lagian apa yang di cari dgn ribut? duit?
mental mahasiswa memang jelek. gak PEMa juga yang lainnya… sama saja