Riyanti Herlita | DETaK
Darussalam – Sekitar 10 persen peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 yang mengikuti ujian di salah satu lokasi ujian, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unsyiah tidak mengisi 120 kursi yang tersedia, Selasa, 09 Juni 2015.
“Di ruang saya ada 2 orang yang tidak hadir dari jumlah 20 orang setiap ruangnya”, ujar Fadhli Agani selaku Kepala Ruang (Karu) III yang menyatakan setiap ruangnya terdapat 2 orang panitia, Karu dan pengawas.

Kelanjutan informasi yang diterima detak-unsyiah.com saat menemui koordinator lokasi, Tongku Nizwan Siregar mengatakan dari 6 ruang yang ditetapkan setiap tahunnya, peserta ujian yang tidak hadir berkisar 2 atau 3 orang.
“Rata-rata setiap tahun dari jumlah peserta yang secara keseluruhannya meningkat, di FKH telah menetapkan 6 ruangan dengan kapasitas 20 orang setiap ruangnya. Ada kemungkinan kurang lebih hanya 10 persen yang tidak hadir,” jelas Tongku di posko informasi SBMPTN yang bertempat di salah satu ruang prodi tersebut.
Sejak pukul 09.00 WIB, panitia SBMPTN tersebut belum dapat memastikan berapa total peserta SBPMTN yang hadir di setiap ruangnya. Kendati demikian, hal tersebut tidak menjadi permasalahan, sebab penempatan kepala ruang dan pengawas berasal dari fakultas sendiri.
“Koordinasi kita lebih mudah, siapa yang mau kita hubungi memang orang fakultas, semua kontaknya udah ada,” jelasnya atas kemudahan yang diungkapnya telah berjalan selama 2 tahun lalu ketika paket soal untuk sesi lanjutan tiba di prodi.[]
Editor: Riska Iwantoni