Zikrina Munawarah [AM] | DETaK
Darussalam – Sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik (FISIP) mendapat pesan singkat aneh pada hari pelaksanaan Pemilihan Raya (Pemira) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Kamis, 15 Desember 2016.
Pesan singkat tersebut berisi ajakan untuk memilih salah satu calon kandidat Presiden Mahasiswa dengan nomor urut 3 yang mengusung Raja Muda Cik Muhammad.
Dari beberapa mahasiswa FISIP yang ditemui detak-unsyiah.com mengaku tidak mengetahui sumber pesan tersebut dan merasa terganggu.
“Saya tidak tahu siapa yang sms, pesannya itu tidak mencerminkan persaingan politik yang sehat, malah bisa menimbulkan konflik. Seharusnya kami memiliki hak bebas untuk memilih bukan seperti yang ada di sms tersebut,” ucap Nadila Malfirah mahasiswa jurusan Sosiologi, FISIP Unsyiah.
Pernyataan senada juga dilontarkan oleh Zharfa Aninditya, mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unsyiah. Menurutnya, isi pesan yang ia terima dari nomor yang tidak dikenal tersebut bisa menimbulkan keresahan, karena tidak diketahui kebenaran isi pesan atau bisa saja disebarkan untuk kepentingan salah satu calon kandidat.
Ketua KPPS FISIP, Ikhwan Kartiwan mengatakan bahwa hal ini tidak terkait dengan Pemira di FISIP.
“Kami tidak ada tekanan dan interpensi dari kandidat manapun, kami netral. Kami KPPS Fisip 100% netral,” tegasnya.[]
Editor: Maisyarah Rita
Comments
comments
