Beranda Headline Gedung PPG Dibangun, Mahasiswa Geram

Gedung PPG Dibangun, Mahasiswa Geram

BERBAGI

Tajul Ula | DETaK

Gedung PPG
Ruang perkuliahan FKIP jurusan Sendratasik pasca pembongkaran, Rabu (2/4/2014). Tajul Ula/DETaK

Darussalam – Auditorium FKIP Unsyiah mendadak ramai. Ratusan mahasiswa Seni Drama Tari dan Musik (Sendratasik) mendatangi pihak dekanat FKIP guna mempertanyakan perihal pembongkaran ruang kuliah berikut hasil karya milik mereka yang ada di dalamnya. Mereka mengklaim pihak dekanat tidak bertanggungjawab atas pembongkaran tersebut, Rabu, 2 April 2014.

Iqbal Khadafi, Koordinator Lapangan mengatakan tindakan pihak dekanat dalam proses pembongkaran itu adalah tindakan yang tidak mengedepankan musyawarah dan sangat merugikan mereka. Pasalnya, hal tersebut tidak dikomunikasikan terlebih dahulu kepada dosen maupun mahasiswa yang ada di ruang lingkup FKIP jurusan Sendratasik.

Iklan Souvenir DETaK

Dengan kondisi gedung perkuliahan Sendratasik saat ini, Iqbal mempertanyakan keadilan bagi seluruh mahasiswa yang mengenyam pendidikan di jurusan Sendratasik. “SPP yang kami bayar itu mahal, namun fasilitas hanya begini yang kami dapat,” tegasnya dalam audiensi bersama seluruh jajaran Dekanat FKIP.

Menurut dia,  proses pembangunan gedung Pusat Pelatihan Guru (PPG) yang tepat berada di belakang kampus mereka sangat mengganggu proses perkuliahan. Terlebih, proses pembangunan gedung PPG tersebut mengorbankan satu ruang perkuliahan mereka, sehingga ruang kuliah pun berkurang.

Pada awalnya, ruang kuliah berjumlah tiga, kini hanya tersisa dua ruangan. Dari dua ruang itu pun, satu ruang diperkecil agar tetap berjumlah tiga.

Iqbal menginginkan setelah pertemuan mereka dengan pihak dekanat yang berlangsung di Auditorium FKIP itu, hak mereka sebagai mahasiswa terpenuhi dan mudah-mudahan ada kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.[]

Editor: Mulya Rizki Nanda