Akar Rumput, Dikusi Bulanan BEM Fisip Unsyiah
Iqbal Perdana | DETaK
Darussalam - Untuk yang ketiga kalinya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Unsyiah mengadakan diskusi ringan dengan julukan Akar Rumput. Kali ini, mereka bekerjasama dengan Komunitas Kutu Buku mengupas buku “Orang Miskin Dilarang Sekolah” di halaman depan Fisip, Selasa (18/9/2012).
Menurut Teuku Akmal Faraz, Ketua BEM Fisip, julukan akar rumput lahir karena lokasi yang dijadikan sebagai tempat berdiskusi adalah area terbuka dan peserta yang hadir pun harus duduk beralaskan rumput.
Pada diskusi tersebut, mereka mengundang Idrus Bin Harun, guru dan seniman di Banda Aceh sebagai pemteri.
Dikatakan Akmal, pemilihan topik diskusi diangkat berdasarkan substansial suatu masalah yang terjadi dimasyarakat. “Hal itu wajar dihadirkan mengingat mahasiswa sebagai agent of change haruslah peka terhadap kebenaran sekaligus mampu memecahkan beragam masalah. Kami mencoba untuk mengkritisi sistem pendidikan yang saat ini terjadi yang ternyata ada kesalahan, tidak lupa mencari jalan keluarnya,” lanjut Akmal.
Disamping itu, Akmal berharap agar ada mahasiswa lain yang menggelar diskusi dengan tajuk yang berbeda. Hal ini ia yakini dapat memompa wawasan dan menambah ilmu pengetahuan. Polemik di tengah mahasiswa juga dapat kita luruskan dengan berdiskusi,” tutup Akmal.[]
Short URL: https://detak-unsyiah.com/?p=5924