|

Mapala Leuser dan Trans7 Jelajah Krueng Geumpang

Banda Aceh- Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam (UKM-PA) LEUSER Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), melakukan Jelajah dan Arung Krueng Geumpang dan Krueng Teunom secara marathon yang berakhir di di Sarah Jaya, Aceh Jaya. Acara ini sendiri dimulai sejak tanggal 21-25 Desember 2010.

Menariknya, menurut Ketua Umum UKM-PA LEUSER, T. Ade Fachlevi , kegiatan kali ini, PA Leuser tidak sendiri melainkan bekerjasama dengan Unsyiah, Boogie Adventure dan Jejak Petualang (Trans7).

Sebelumnya, PA Leuser juga telah melakukan Arung Krueng Aceh. Kegiatan yang diikuti oleh belasan orang anggota Mapala LEUSER tersebut berlangsung selama dua hari, 13-14 Desember 2010, di Krueng Aceh, Aceh Besar.

Saat ini, sebut Ade Fachlevi, melihat kondisi Krueng Aceh Aceh saat ini yang sangat menyedihkan, memang menjaid keprihatinan banyak pihak. Eksploitasi yang berlebihan menyebutkan kerusakan yang parah di daerah tersebut. “Krueng Aceh memiliki potensi untuk dijadikan objek wisata arung jeram, airnya masih lumayan jernih. Hanya saja, mulai dari kota Jantho air sungai menjadi semakin kotor. Hal ini di akibatkan, banyak sekali lokasi galian C di sepanjang sungai,” jelas Ade.

“Menurut pengamatan kami, sedikitnya ada 7 lokasi Galian C yang mengeruk batu dari dasar sungai dengan kapasitas yang cukup besar,” tambahnya lagi.
Oleh karena itu, Ade menghimbau kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar agar meninjau ulang izin operasi Galian C yang beroperasi di sepanjang Krueng Aceh. Menurutnya, sungguh sangat disayangkan, jika potensi alam Krueng Aceh di rusak oleh pengusaha-pengusaha yang mengambil keuntungan, sedangkan masyarakat di sepanjang Daerah Aliran sungai (DAS) Krueng Aceh tidak mendapatkan apa-apA, kecuali efek negative dari eksploitasi itu.

“Jika Pemkab Aceh Besar mau mempromosikan wisata arung jeram krueng Aceh, pasti akan banyak peminatnya. Kebanyakan pegawai kantor ataupun mahasiswa yang lelah akan rutinitasnya, bisa memilih arung jeram sebagai salah satu pilihan berwisata. Selain karena lokasinya yang dekat dengan banda Aceh, kegiatan ini juga tidak memakan biaya yang besar,” tutupnya.

VN:F [1.9.4_1102]
Rating: 10.0/10 (1 vote cast)
VN:F [1.9.4_1102]
Rating: +3 (from 3 votes)
Mapala Leuser dan Trans7 Jelajah Krueng Geumpang, 10.0 out of 10 based on 1 rating

Short URL: https://detak-unsyiah.com/?p=1674

Posted by redaksi on Dec 20 2010. Filed under HEADLINE, UTAMA. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

1 Comment for “Mapala Leuser dan Trans7 Jelajah Krueng Geumpang”

  1. pedulilah pada lingkungan hidup…
    Krn itulalah warisan yang abadi utnuk masa depan anak cucu

    VA:F [1.9.4_1102]
    Rating: 0.0/5 (0 votes cast)
    VA:F [1.9.4_1102]
    Rating: 0 (from 0 votes)

Leave a Reply

Recently Commented

  • jhonny: pedulilah pada lingkungan hidup… Krn itulalah warisan yang abadi utnuk masa depan anak cucu
  • jhonny: OK kali MApala Leuser nich 4 jempol untuk anda
  • lembu: Keadaan mahasiswa sekarang sangat memprihatinkan… kurangnya pengetahuan agama dan kepedulian orang...
  • Agam: Salam Teknik!!
  • Arif: udah bisa dijadiin TGA tuh buat, informatika MIPA, matematika MIPA dan Teknik elektro judulnya “Optimasi...