Beranda Terkini TNCC Gelar Longmarch, Untuk Anak-Anak Istimewa

TNCC Gelar Longmarch, Untuk Anak-Anak Istimewa

BERBAGI
Peringatan hari down syndrom dan autis sedunia oleh TNCC (sumber: Istimewa)

Nadhira Rizkia Fatha | DETaK

Banda Aceh – Para orang tua dan anak-anak berkebutuhan khusus berbaris bersama para guru SLB memadati taman putroephang, Banda Aceh. Untuk mengikuti Longmarch Anak Istimewa yang diselenggarakan oleh The Nanny Children Centre (TNCC), yang merupakan sekolah untuk anak Berkebutuhan Khusus. Pagi Minggu, 27 Maret 2016.

Longmarch merupakan serangkaian kegiatan dalam peringatan down syndrome, yang diperingati pada 21 Maret,  dan autism pada 2 April setiap tahunnya. Kegiatan ini dibuka juga dihadiri langsung oleh Ibu Walikota Banda Aceh,  Illiza Saaduddin Djamal.

Iklan Souvenir DETaK

“ini adalah acara pertama yang membuat kami deg-degan luar biasa, karena hari ini melibatkan banyak orang, ada ibu walikota, dan banyaknya media yang datang. Saya rasa, untuk langkah pertama, ini sudah cukup bagus” ujar DM. Ria Hidayati selaku Direktur dari The Nanny Children Centre. Ketika ditanyai setelah longmarch pelaksanaan kegiatan longmarch.

Kegitan juga dimeriahkan dengan penampilan anak-anak dari TNCC dengan unjuk kebolehan menyanyi setelah kegitan longmarch.

Para orang tua turut memberi tanggapan positif terhadap kegiatan ini dalam membangun kebersamaan keluarga. “ ya bagus, karena acara ini kan disamping bisa melatih motorik anak, juga dapat membangun kebersamaan antara ibu, ayah, dan anak” Ucap Ridwan Ibrahim, salah satu orang tua yang hadir dalam longmarch ini.

“saya sebenarnya berharap, masyarakat kita menjadi lebih terbuka pemikirannya terhadap anak-anak seperti ini karena jumlahnya semakin banyak, dan ketunaan itu semakin bervariasi jenisnya. Sehingga masyarakat harus lebih perduli, jika perlu dikembangkan satu klub, seperti dalam keluarga, suatu pola kedekatan yang baik dengan anak sehingga secara emosi mereka lebih sehat” ujar DM. Ria saat ditanyai tentang harapan nya dalam acara ini.

Selain longmarch, juga terdapat acara seminar tentang terapi belajar anak berkebutuhan khusus, 30 Maret 2016 dan workshop international tentang praktek terapi belajar untuk anak berkebutuhan khusus bagi orang tua, dengan menghadirkan tiga pemateri dari Negeri Jiran Malaysia, dan dihelat pada 31 Maret sampai 2 April mendatang.[]

Editor : Dinda Triani