Alfira Oksalina [AM] | DETaK
Darussalam – Maraknya laporan kehilangan kendaraan dan helm di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) khususnya wilayah FMIPA akhir-akhir ini. Memunculkan banyak komentar dari mahasiswa. Mereka menganggap keamanan kampus masih lemah dan harus di tingkatkan lagi. Senin, 28 Maret 2016.
Deby Liestia Anggi mahasiswa jurusan Biologi FMIPA sangat menyayangkan perihal sistem keamanan yang lemah dan tidak konsisten di kampusnya, “Jujur saya merasa sedikit emosi dengan sistem keamanan ini, sebab teman saya sendiri juga merupakan korban yang hilang helmnya,” komentar Deby kepada detak-unsyiah.com, ketika ditanyai, Sabtu, 26 Maret 2016.
Weny Nurhaliza yang juga merupakan mahasiswa FMIPA lainnya menegaskan bahwa mahasiswa itu sendiri juga harus berhati-hati dalam menjaga kendaraannya “Mahasiswa harusnya juga menggunakan kunci tambahan. agar kendaraan mereka lebih aman.”
Lanjut, Ia berharap adanya upaya dari Universitas maupun Fakultas untuk menindak lanjuti peristiwa yang cukup meresahkan ini, yang harusnya ditangani secara serius bersama-sama baik dari mahasiswa maupun pihak kampus.
“Saya berharap khususnya untuk pihak FMIPA sendiri, agar mempekerjakan satu atau dua satpam atau penjaga, karena di lab dasar FMIPA sendiri kita tidak memiliki satpam atau penjaga parkir. Dan saya rasa kita butuh itu,” jelas Dwi Andri Septiani, mahasiswa FMIPA lainnya.[]
Editor : Dinda Triani
Comments
comments
