Beranda Headline Unsyiah Wajibkan Asrama Bagi Mahasiswa Bidikmisi 2016

Unsyiah Wajibkan Asrama Bagi Mahasiswa Bidikmisi 2016

BERBAGI
Tugu Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. (Dok. DETaK)

Dhenok Megawulandari dan Rio Alfinda | DETaK

Darussalam – Peraturan wajib asrama bagi mahasiswa baru penerima beasiswa Bidikmisi angkatan 2016 Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mulai diberlakukan. Peraturan tersebut dicanangkan telah berlaku sejak tahun 2015, namun ditunda akibat beberapa fasilitas asrama belum memadai. Sehingga pihak universitas memutuskan peraturan tersebut akan mulai diwajibkan pada tahun ini.

Mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi di Unsyiah tahun ini sebanyak 274 laki-laki dan 630 perempuan, sehingga total keseluruhannya menjadi 904 orang. Meski peraturan ini diwajibkan namun pihak kampus memberikan keringanan bagi mahasiswa yang tidak bisa mengikutinya karena kendala seperti mahasiswa PDD Gayo Lues, PGSD serta beberapa mahasiswa yang memiliki masalah kesehatan yang disertai dengan surat rekomendasi dari dekan fakultas masing-masing.

Iklan Souvenir DETaK

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Alfiansyah Yulianur menjelaskan bahwa peraturan program wajib asrama selama satu tahun ini diberlakukan sebagai pembinaan awal bagi mahasiswa yang tidak hanya dari segi akademik namun juga karakter, serta meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa untuk dapat menyelesaikan perkuliahan hingga 8 semester.

”Kita berpikir mahasiswa Bidikmisi berasal dari berbagai daerah, sangat bervariasi, kita menginginkan bisa 8 semester selesai, treatment-nya pada tahun pertama, karena kita tahu pendidikan asrama itu lebih terkontrol tidak hanya masalah akademik tetapi juga kehidupan lain,” jelasnya.

Selain itu salah satu mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi, Muhammad Riski mengatakan bahwa kondisi dari asrama yang akan ditempati sudah cukup nyaman namun masih menemui kekurangan seperti kebutuhan air.

“Asrama sendiri sudah nyaman, hanya tinggal masalah air yang masih sering mati,” ucapnya.

Di dalam asrama sendiri, baik laki-laki maupun perempuan memiliki beberapa kegiatan harian seperti sholat subuh, maghrib dan isya berjamaah, pengajian, serta kultum dan motivasi.[]

Editor: Cut Meliana