Redaksi detak-unsyiah.com menerima sumbangan tulisan dari mahasiswa atau kalangan umum. Setiap tulisan dapat dikirim ke email [email protected] dengan disertai identitas penulis. Terima Kasih
Refleksi Tsunami, Ribuan Masyarakat Padati Museum Tsunami
Mirza | DETaK Banda Aceh – Peringatan delapan tahun tsunami Aceh oleh Forum Lintas Komunitas mendapat atensi besar masyarakat. Sejak pagi, ribuan masyarakat memadati museum tsunami Aceh untuk menghadiri peringatan gempa dan tsunami Aceh delapan tahun silam, Rabu (26/12/2012).
Warga yang datang bukan hanya berasal dari Banda Aceh dan Aceh Besar, tapi juga dari kabupaten lain di Aceh, bahkan ada yang dari luar Provinsi Aceh.
Nasruddin misalanya. Pengunjung dari Sumatera Utara ini datang besama keluarganya untuk menyaksikan peringatan tsunami ini. Katanya, ini merupakan kunjungan pertamanya ke Aceh pascatsunami delapan tahun lalu.
“ Saya bersama keluarga menghabiskan liburan ke Sabang. Dengan adanya peringati delapan tahun tsunami, saya datang ke museum ini untuk melihat Aceh pascatsunami,” katanya.
Berdasarkan data catatan pengunjung, setidaknya 5000 pengunjung datang memadati tsunami Aceh hari ini. “Hari ini ribuan pengujung datang sejak pagi sampai sore memadati museum untuk memperingati tsunami, beda dengan hari biasa (yang lebih sedikit). Pengunjung banyak juga dari mancanegara,” katanya. []
Redaksi detak-unsyiah.com menerima sumbangan tulisan dari mahasiswa atau kalangan umum. Setiap tulisan dapat dikirim ke email [email protected] dengan disertai identitas penulis. Terima Kasih
Refleksi Tsunami, Ribuan Masyarakat Padati Museum Tsunami
Mirza | DETaK
Banda Aceh – Peringatan delapan tahun tsunami Aceh oleh Forum Lintas Komunitas mendapat atensi besar masyarakat. Sejak pagi, ribuan masyarakat memadati museum tsunami Aceh untuk menghadiri peringatan gempa dan tsunami Aceh delapan tahun silam, Rabu (26/12/2012).
Warga yang datang bukan hanya berasal dari Banda Aceh dan Aceh Besar, tapi juga dari kabupaten lain di Aceh, bahkan ada yang dari luar Provinsi Aceh.
Nasruddin misalanya. Pengunjung dari Sumatera Utara ini datang besama keluarganya untuk menyaksikan peringatan tsunami ini. Katanya, ini merupakan kunjungan pertamanya ke Aceh pascatsunami delapan tahun lalu.
“ Saya bersama keluarga menghabiskan liburan ke Sabang. Dengan adanya peringati delapan tahun tsunami, saya datang ke museum ini untuk melihat Aceh pascatsunami,” katanya.
Berdasarkan data catatan pengunjung, setidaknya 5000 pengunjung datang memadati tsunami Aceh hari ini. “Hari ini ribuan pengujung datang sejak pagi sampai sore memadati museum untuk memperingati tsunami, beda dengan hari biasa (yang lebih sedikit). Pengunjung banyak juga dari mancanegara,” katanya. []
Related posts
» Yuk Daftar Turnamen Catur Kilat se-Aceh
» Linon, Smong, dan Kisah Mereka yang ‘Berdamai’ dengan Bencana
» Diorama, Kisah Perjuangan Masyarakat Bali
» Menjejak Latiung, Menziarahi Sisa Bencana di Sudut Simeulu
» Mulya Rizki Nanda, Pimpinan Umum DETaK Periode 2014
» Kepala Biro Kemahasiswaan: Tidak Boleh Melakukan Politik Praktis di Dalam Kampus