Ryan Aswinsyah Putra [AM] | DETaK
Kepala UPT Perputakaan Unsyiah, Taufik Abdul Gani menjelaskan, loker yang lama terbuat dari bahan kayu yang terbuka, sehingga tas yang dititipkan rentan dicuri dan hilang.
“Loker yang baru memiliki bilik, setiap bilik dilengkapi dengan kunci pengaman serta dua kali lebih lebar dan besar, sehingga mahasiswa yang memiliki tas besar tidak kesusahan seperti sebelumnya,” ungkapnya saat ditemui detak-unsyiah.com, Rabu, (27/11/2013).
Lebih lanjut, Taufik juga meminta agar mahasiswa dan pengunjung bertanggung jawab dengan barang bawaannya. Dia berharap, dengan penggantian loker tersebut dapat membuat mahasiswa dan pengunjung menjadi lebih nyaman tanpa khawatir kehilangan barang bawaannya. Loker baru tersebut rencananya akan digunakan dalam waktu dekat ini. “Dengan adanya loker tersebut mereka bisa mengambil atau menyimpan tasnya kapan saja, kalau loker dulu, mereka harus menunggu jam istirahat untuk menyimpan atau mengambil tasnya kembali,” ujarnya.
Pergantian loker penitipan tas juga disambut baik oleh pegawai yang bekerja di bagian penitipan tas. “Kami ikut terbantu, karena tidak perlu lagi memilah-milah tas mahasiswa,” ujar salah satu pegawai Perpustakaan Unsyiah, Agustina.[]
Comments
comments
