- Farzian Iqbal, Ketua BEM FT TerpilihPosted 3 days ago
- Nonton Bareng Habibie dan AinunPosted 3 days ago
- 10 Mahasiswa Berprestasi Universitas Syiah KualaPosted 4 days ago
- Pemira FT Berlangsung TertibPosted 5 days ago
- Fokus Aceh Galang Dukungan QanunPosted 5 days ago
- YLI Gelar Video ConferencePosted 5 days ago
- MPU Diminta Memberi Arahan, Bukan Fatwa SesatPosted 6 days ago
- Tarung Derajat Buka PendaftaranPosted 6 days ago
- Ini Dia Agenda Besar DETaK Unsyiah tahun 2013Posted 8 days ago
- Penting, Sadar Bencana di Usia DiniPosted 8 days ago
Penting, Sadar Bencana di Usia Dini
Siaran Pers | DETaK
Banda Aceh – Upaya peningkatan kesadaran akan bencana pada dunia pendidikan usia dini (PAUD) perlu dilaksanakan sejak dini.
Hal ini dikarenakan masih masih banyaknya PAUD yang berada di kawasan rentan terhadap bencana serta belum mengetahui dan mendapatkan perhatian akan pendidikan dan pengurangan risiko bencana, “Hal ini guna meningkatkan kesiapsiagaan dan komitmen sekolah dalam mewujudkan PAUD sadar bencana,” ungkap Yulia Sari, Kepala PAUD Raisha Banda Aceh dalam siaran pers yang diterima DETaK, Sabtu (23/02/2013).
Menurut Yulia, Inisiatif sadar bencana tersebut dilakukan PAUD Raisha melalui sosialisasi sadar bencana y bersama wali murid di Aula PAUD Raisha Banda Aceh. “Agenda ini bertujuan untuk melakukan tindakan penyelamatan evakuasi secara cepat, tepat, dan mandiri,” sebutnya.
Ia mengatakan, perlu dibangunnya sistem dan mekanisme penanggulangan bencana seperti yang sudah di sepakati oleh seluruh komponen terkait. “Diantaranya, PAUD Raisha telah membangun kesepakatan rute evakuasi, emergency call, dan prosedur penyelamatan bersama wali murid,” kata Yulia. Faisal Ilyas, Advokasi Pendidikan Dan Pelatihan Divisi Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Unsyiah menambahkan, sudah seharusnya komunitas sekolah memiliki kesiapan seperti mengenali dan memahami kondisi lingkungan sekolah dengan metode partisipatif.
“Hal tersebut dapat dilakukan oleh komunitas sekolah dalam mengenali kondisi sekolahnya dari setiap ancaman bahaya yang setiap saat dapat terjadi,” kata Faisal yang juga menjadi fasilitator dalam acara tersebut.
Uji coba jalur evakuasi dan prosedur penanggulangan bencana, kata Faisal, dapat dilakukan melalui latihan penyelamatan diri atau simulasi. “Sehingga warga sekolah terlatih dan menambah kapasitas mengurangi risiko bencana,” tambahnya. Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 25 orang perwakilan guru dan wali murid PAUD Raisha.
Sosialisasi sadar bencana ini didukung oleh TDMRC Unsyiah, sebuah lembaga yang mempunyai kontribusi meningkatkan pengetahuan masyarakat akan bencana, pengembangan kapasitas pada masyarakat, termasuk sosialisasi ke sekolah-sekolah.[]
pimred_detak
Related Posts
Headline
-
AMINEF Sosialisasikan Beasiswa Fulbright
Keumala Fadhiela | DETaK Darussalam – American Indonesia Exchange Foundation...
- Posted 11 hours ago
- 0
-
Farzian Iqbal, Ketua BEM FT Terpilih
Al-Mukarramah|DETaK Darussalam-Hasil perhitungan suara Pemilihan Raya (Pemira) Fakultas Teknik (FT)...
- Posted 3 days ago
- 0
-
Nonton Bareng Habibie dan Ainun
Anggita Rezki Amelia | DETaK Darussalam- Film besutan sutradara Faozan...
- Posted 3 days ago
- 0
-
10 Mahasiswa Berprestasi Universitas Syiah Kuala
Nurhamidah |DETaK Darussalam – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat...
- Posted 4 days ago
- 0
-
Pemira FT Berlangsung Tertib
Al-Mukarramah | DETaK Darussalam- Situasi Pemilihan Raya (Pemira) Fakultas Teknik...
- Posted 5 days ago
- 0