Devy Alya Pratama [AM] | DETaK
Darussalam – Mahasiswa angkatan 2013 harus merasakan dilema atas ketidakpastian informasi terkait pelaksanan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada periode ini. Seperti diketahui KKN merupakan pengintegrasian dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa secara pragmatis, berdimensi luas melalui pendekatan interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral.
Untuk dapat mengikuti ini, mahasiswa harus telah menyelesaikan mata kuliah minimal 100 Sistem Kredit Semester (SKS). Khairuddin, salah satu staf yang bertanggungjawab di bagian BAPEL KKN tak mampu berbuat banyak menghadapi mahasiswa di kantornya yang mempertanyakan kejelasan pelaksanaan KKN periode ke-11 tersebut.
“KKN periode ini belum tahu kapan dibuka registrasinya. Untuk itu bagi mahasiswa yang ingin mendaftar segera dapat mengikuti program KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PBM). Program ini dapat didaftarkan pada dosen masing-masing fakultas yang mengikuti program ini yaitu FE, FKH, FKIP, FMIPA, FP, dan FT,” terangnya.
Mekanisme untuk mendaftar pada dosen di fakultas berdasarkan ketentuan yang dibuat oleh dosen bersangkutan. Jumlah pesertanya pun beragam tergantung kebutuhan oleh dosen tersebut. Dikatakannya, sampai saat ini sudah ada 1 tim berjumlah 60 orang yang didaftrakan oleh dosen yang berwenang.
“Masih tersisa sebanyak 11 tim lagi. Ketika mahasiswa sudah mengikuti KKN ini maka mahasiswa tidak perlu ikut KKN reguler, karena langsung masuk kepada KKN PBM ini,” ujarnya.
Disinggung perihal KKN reguler, Khairuddin mengatakan bahwa belum mendapat kepastian informasi terkait pelaksanaan KKN reguler tersebut.
Terkatung-Katung
Ditemui terpisah, Mei, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Unsyiah mengaku bahwa dirinya merasa sangat terkatung-katung akibat ketidakjelasan informasi dari BAPEL. Meskipun dirinya sudah mengetahui jadwal yang tertera pada kalender akademik 2016/2017 adalah 25 Mei, menurutnya harus ada kejelasan pasti dari BAPEL sendiri.
“Ini kan bersamaan dengan dibukanya Semester Pendek (SP), nah jika tidak ada informasinya maka ketika registrasi SP kemudian bersamaan dengan dibukanya registrasi KKN, kan sudah dilema,”
Laura Vadzla H, dari prodi Geofisika Fakultas Teknik (FT) juga menyampaikan hal senada, dia dan teman-temannya pada awal juni lalu sudah menanyakan secara langsung kepada pihak BAPEL KKN namun masih mendapat jawaban tidak pasti dari staf.
“KKN kali ini betul-betul tidak jelas, bayangin aja jadwalnya sudah keluar namun pendaftarannya belum ada. Seharusnya jadwal itu harus teratur dari awal, jadi ketika sudah ada jadwal, diberikan informasi secara jelas, pendaftarannya, pengumumannya, persiapan untuk KKNnya,” ungkap Laura, kesal.
Ditemui di gedung Biro bagian BAPEL, Haris, dari Fakultas Keperawatan (FKep) datang langsung dengan tujuan menanyakan terkait pelaksanaan KKN, menurutnya KKN ini belum jelas, jika tidak dalam waktu dekat ini dilakukan pendaftaran KKN itu akan memsulit mahasiswa nantinya.
“Sesuai kalender akademik itu tanggal 25, jadi KKN ini tidak langsung simsalabim siap, harus ada surveinya, pembekalannya, proposal programnya nah kalo misalnya jadwalnya belum jelas, bagi peserta KKN sendiri itu tidak bisa dipersiapkan secara matang,” paparnya, kepada detakusk.com.
Menurut Haris, jika pendaftaran KKN dibuka satu minggu sebelum pelaksanaan KKN, kebijakan akan kurang berpihak ke mahasiswa, karena harus ada persiapan-persiapan yang dilakukan dan berharap sistem informasi KKN dapat lebih baik.
Dari penelusuran detakusk.com kejelasan atas pelaksanaan KKN tersebut dikarenakan adanya kekosongan jabatan di bagian BAPEL. Dikatakan, pelantikan Kepala BAPEL akan dilaksanakan awal Juni 2016. Sehingga para staf yang bekerja di bagian ini tidak dapat memberikan keterangan pasti kepada mahasiswa.
“Kepala BAPEL sendiri sedang kosong, kami sekarang menunggu juga siapa pimpinan kami, ketika nanti sudah ada maka baru bisa diinformasikan secepatnya. Kami yang disini pun jadinya serba salah kalau mahasiswa tanya,” papar Haris, staf BAPEL KKN Unsyiah.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada kepastian kapan Kepala BAPEL baru akan dilantik untuk memberikan informasi resmi tentang pelaksanaan KKN periode ke-11 tahun ini.[*]
Editor: Riska Iwantoni