Nurhamidah |DETaK
Darussalam – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) setiap tahunnya mengadakan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres). Pemilihan Mahasiswa Berprestasi ini sudah berlangsung sejak tahun 2004 silam. Tujuannya untuk mengapresiasikan prestasi mahasiswa.
Menurut Rosnah, Kasubbag Penunjang Pendidikan dan Pembinaan Karir Mahasiswa mengatakan, “Tahun 2012 sudah terpilih 10 mahasiswa berprestasi yang mewakili setiap Fakultas di Unsyiah, mereka dikelompokkan mulai dari Peringkat satu hingga sepuluh.”
Untuk peringkat 1, diberikan uang sebesar (1 juta rupiah), peringkat 2 (750 ribu rupiah), dan peringkat 3 (500 ribu rupiah). Penghargaan tersebut diserahkan pada 15 Februari lalu dalam kuliah umum yang menghadirkan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Muhammad Chatib Basri.
Menurutnya, untuk tahap awal pemilihan mahasiswa berprestasi dilaksanakan oleh setiap Fakultas. Dari 10 mahasiswa tersebut akan dipilih 1 Orang untuk mewakili unsyiah ke Tingkat Nasional. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat perguruan tinggi ini dilakukan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. ”Di Tingkat Nasional Fitria Larasati mewaliki Unsyiah, tapi belum lolos,” tutur Rosnah.
Ia menambahkan, ada beberapa kriteria yang menjadi patokan, yakni indeks prestasi kumulatif, karya tulis ilmiah, prestasi atau kemampuan yang diunggulkan, bahasa inggris atau asing, dan kepribadian.
untuk pemilihan mahasiwa berprestasi tingkat perguruan tinggi Tahun 2013 akan dibuka pada April mendatang.
Inilah Daftar 10 Mahasiswa Berprestasi Unsyiah Tahun 2012 menurut peringkat yang di raih.
- Fitria Larasati (Teknik/Arsitek)
- Said Qadaru Alaydrus (Kedokteran/Pendidikan Dokter)
- Aminah Khairun Nisa (Pertanian/Teknik Pertanian)
- Muhammad Ikhlash (Ekonomi/Akutansi)
- Tutilia Farida (MIPA/Biologi)
- Syam Abdi (Ilmu Hukum)
- Nurhayati (KIP/Biologi)
- Karmila Agus Novianur (FISIP/Ilmu Komunikasi)
- Nicco Satria Pohan (Kedokteran Hewan)
- Mai Suriani (Ilmu Kelautan)
