

Puisi | DETaK
Oleh Reza Fahlevi
Di sana kau berdiri dengan gagahnya
Mereka mendengarkanmu saat berbicara dengan berapi-api
Kau menularkan semangat juang untuk mereka semua yang akan bertempur
Saat kau mengatakan semua yang tejadi, aku tidak terkejut
Tapi, apakah itu senyuman terakhirmu?
Kau bagaikan saudara bagiku
Kau mengajariku banyak hal walaupun
Aku selalu membuatmu kecewa karena aku lemah
Namun kau tidak pernah menyerah
Dan terus mengatakan hal yang hebat untukku
Karena aku terlahir lemah
Dan menjadikan alasanmu agar aku tidak mengikutimu berperang
Suaramu terdengar dari sini
Teriakanmu membakar semangat mereka
Saat kau pergi, akan selalu ku ingat kata-katamu itu
Dan kau tidak kembali malam ini
Kau tidak pernah kembali lagi
Aku melihat matamu yang tertutup rapat
Kau berjuang dengan hatimu sehingga ,..
Mereka tidak akan pernah mengenalmu sebagai pahlawan
Karena kau tidak butuh simbol itu
Maka akan ku ceritakan semua hal hebat tentangmu
Aku selalu merindukanmu di sini
Kau yang membuatku berjalan walau hanya dari sebuah kursi roda ini
Kau pahlawan yang berani bertaruh demi nyawa dan darahmu
Beristirahatlah, teman.
Penulis adalah Reza Fahlevi, mahasiswa FKIP Bahasa Inggris, Universitas Syiah Kuala.
Editor :Dinda Triani