Siaran Pers

Banda Aceh-Menindaklanjuti Program Sobat Bumi Pertamina Foundation, Sobat Bumi Aceh kembali mengadakan aksi peduli lingkungan berupa penanaman mangrove. “Yaitu project menanam 18 ribu Mangrove di Desa Ruyung Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Project ini merupakan salah satu dari 5 project besar Sobat Bumi Scholars seluruh Indonesia,” kata Mirza Fahlevi, ketua pelaksana program lewat siaran pers yang diterima detak-unsyiah.com. Sabtu (25/05/2013).

Mirza mengatakan, pelaksanaan project penanaman mangrove ini bertujuan untuk pengembangan ekonomi masyarakat Desa Ruyung yang sebagian besar merupakan nelayan yang kini kehilangan pekerjaan mereka. “Setelah peristiwa tsunami di Aceh, ekosistem mangrove di Desa Ruyung telah rusak hingga nelayan tidak bisa memperoleh banyak hewan laut seperti ikan, udang dan kepiting untuk dijual,” katanya.

Project penanaman mangrove, kata Mirza, mendapat dukungan penuh dari pihak Pertamina Foundation, seluruh warga Desa Ruyung, dan pihak Unsyiah. Tim inti Sobat Bumi Aceh juga telah beberapa kali melakukan survey ke lokasi penanaman mangrove. “Saat ini, Sobat Bumi Aceh telah memiliki 280 calon Relawan  yang akan diseleksi sesuai dengan kriteria yang tepat sebagai seorang relawan.”

Mirza menambahkan, kegiatan tersebut ditargetkan akan dihadiri oleh para nelayan dari komunitas nelayan se-Aceh Besar dan Banda Aceh, pejabat dari dinas terkait, rektor unsyiah, praktisi lingkungan di bidang mangrove, serta para relawan Sobat Bumi Aceh.

Ia berharap, kegiatan Sobat Bumi Aceh dapat mengembangkan perekonomian masyarakat yang berbasis Green Economy yang bermodalkan Suistainable, Ecoprenur dan Campaign. “Mari belajar, berbagi dan bergerak bersama untuk selamatkan bumi,” tutupnya.[]

2013-05-26