Beranda Headline Matan Ketua KPU Usulkan Jalan di Aceh Gunakan Nama Pahlawan

Matan Ketua KPU Usulkan Jalan di Aceh Gunakan Nama Pahlawan

BERBAGI

Murti Ali Lingga | DETaK

Prof. Nazaruddin Syamsudin, yang juga matan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU). (Suber: inilah.com)

Banda Aceh – Nazaruddin Syamsudin yang juga mantan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), mengusukan nama jalan di Aceh gunakan nama pahlawan Aceh. Pernyataan ini ia sampaikan dalam orasi peradaban Aceh pada Pra Kongres Peradaban Aceh (KPA) 2015 yang dilaksanakan di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Sabtu, 26 September 2015.

“Harusnya kita gunakan nama pahlawan kita (Aceh). Bukan namanya pakai nama jalan Medan- Banda Aceh,” katanya.

Iklan Souvenir DETaK

Ia berharap, masukan ingi dapat diterima dan di bicarakan oleh pemerintah nantinya. Usulan jalan menggunakan nama pahlawan itu, yang paling ia soroti ialah jalan menuju medan (Medan-Banda Aceh), serta jalan yang terdapat di daerah pantai Barat, Selatan, dan Timur Aceh.

“Menggunakan nama itu (pahlawan), merupakan salah satu cara untuk mengahargai jasa-jasa dan mengenang mereka, itu yang harus kita lakukan,” ungkapnya.

Sementara itu Wali Nanggroe, Malik Mahmud Alhytar menyambut baik atas usalan tersebut. “Itu sangat bagus. Karena pahlawan Aceh sangat berjasa mempersatukan berbagai negara-negara kecil di Aceh kala itu. Para pahlawan lah yang mengukuhkan, sebutan negeri Aceh Darussalam seperti kita ketahui bersama,” katanya.

Ketika ditanyai wartawan, atas usulan itu apakah akan direalisasikan, Wali Nanggroe menjawab, ia akan berusaha. “Insya allah akan kita realisasikan dan kita pikirkan lagi. Ini merupakan saran yang sangat bagus,” ujarnya.

Menurutnya, nama pahlawan-pahlwan atau sultan-sultan Aceh yang terbiang banyak, harus digunakan baik sebagai nama jalan dan lainnya.  Bahkan ia sangat bangga denag Laksaman Malahyati. “Saya sangat bangga akan itu. Belum ada negara mana pun yang memiliki gelar laksamana pada sosok perempuan. Kita harus bangga,” ucapnya.

Dan atas dasar itulah, tambanya, kita patut berbangga. Memiliki pahlawan seorang Laksamana Malahayati.[]

Editor: Riska Iwantoni