Beranda Headline Disdik Aceh Rintis Kerjasama dengan Industri Pelatihan Bertaraf Internasional

Disdik Aceh Rintis Kerjasama dengan Industri Pelatihan Bertaraf Internasional

BERBAGI
Tim SMK Aceh yang dipimpin Kabid Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Aceh, saat berada di Nieuwegein, Utrecht, Nedherlands.
Siaran Pers| DETaK

Dinas Pendidikan Aceh sebagai Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) bidang pendidikan, terus melakukan berbagai terobosan untuk mewujudkan program unggulan Aceh Caròng, Aceh Meuadab dan Aceh Teuga, sehingga Aceh menjadi Hebat.

Pada 18 September 2017 lalu, tim SMK Aceh dipimpin Kepala Bidang Pembinaan SMK pada Dinas Pendidikan Aceh, Teuku Miftahuddin melakukan kunjungan ke negeri kincir angin, Belanda.
Kunjungan dimaksud untuk melakukan beberapa kegiatan dalam rangka merintis kerjasama dengan industri pelatihan otomotif multibrand bertaraf Internasional yang berada di Nieuwegein, Utrecht, Nedherlands.
“Oktober nanti akan kita kirimkan siswa dan guru untuk mengikuti pelatihan dan magang di perusahaan berskala Internasional. Saat ini sedang dilakukan persiapan, kepastian lokasi dan finalisasi naskah MoU dengan pihak industri tersebut,” ujar Teuku Miftahuddin.
Kedatangan tim SMK Aceh ke Innovam Belanda di terima langsung oleh CEO Innovam Belanda, Mr. Leo Fransen. Innovam Belanda, merupakan lembaga pelatihan dan examation (pengujian keahlian) otomotif multibrand bertaraf Internasional terhadap guru dan siswa SMK Aceh.
Tim SMK Aceh dan rombongan difasilitasi langsung oleh Pimpinan PT. Innovam Indonesia Global, Hasustan Kosim, sebuah perusahaan perwakilan Innovam Belanda yang ada di Indonesia.
Pertemuan perdana ini membicarakan tentang finalisasi pointer MoU antara Pemerintah Aceh dengan pihak Innovam Belanda terkait pelatihan dan magang guru dan siswa SMK Aceh, khususnya bidang otomotif.
“Naskah MoU ini direncanakan penandatanganannya pada tanggal 26 September 2017 di Kantor Innovam Indonesia Global antara Pemerintah Aceh dalam hal ini melalui Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dengan CEO Innovam Belanda, Mr.  Leo Fransen.
Menurut Teuku Miftahuddin, kunjungan ke Belanda bertujuan untuk menjaring lokasi magang guru dan siswa bidang lainnya seperti jurusan kerja kayu (kabinet making, Jonery) dan produksi paska pertanian.
IMG_0011
“Ini kita lakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan kualifikasi lulusan SMK Aceh yang bertaraf Internasional. Sebagai upaya memperkuat eksistensi SMK dan sekaligus mengejawantahkan visi Pemerintah Aceh, yaitu Aceh Caròng, Aceh Meudap dan Aceh Teuga,” katanya.
Provinsi Aceh sudah seharusnya memulai upaya globalisasi output SMK, dengan harapan generasi bangsa di ujung barat Indonesia nantinya akan mampu mengisi lapangan kerja terampil dan profesional di level dunia Internasional.
“Itu sebabnya, kita merintis kerjasama dengan lembaga pendidikan vokasi yang bertaraf Internasional,” kata Teuku Miftahuddin di sela-sela kunjungannya, didampingi Nailul Authaar dan Zulkarnaini sebagai penanggungjawab magang guru dan siswa SMK Aceh.
Teuku Miftahuddin menyampaikan pihaknya akan mengirimkan guru dan siswa SMK Bidang otomotif untuk berlatih dan magang di lembaga tersebut. Tim yang akan berkunjung ke Innovam Belanda, sebagai lembaga pelatihan otomotif multibrand bertaraf Internasional tersebut akan difasilitasi langsung oleh Pimpinan PT. Innovam Indonesia Global, Hasustan Kosim. Sebuah perusahaan perwakilan Innovam Belanda yang ada di Indonesia,” lanjut Miftahuddin terkait misi tim SMK Aceh ke Belanda.
Hasustan Kosim mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan berbagai agenda kerjasama terkait dengan pelatihan dan magang guru dan siswa SMK bidang otomotif.
“Pada 26 September 2017 ini, Kita akan memfasilitasi Pemerintah Aceh dan Sumatera Utara untuk melakukan penandatanganan MoU dengan pihak Innovam Belanda,” jelasnya.[]
Editor: Mutia Dara Authari