Raudhatul Muna | DETaK
Darussalam – DETaK Unsyiah baru saja masuk dalam daftar member SDSN (Sustainable Development Solution Network). SDSN adalah organisasi di bawah naungan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang telah ada sejak tahun 2012 pada masa kedudukan Ban Ki Moon dan dikeluarkan secara resmi pada tahun 2015. SDSN bertujuan memobilisasi keahlian ilmiah dan teknologi global untuk mempromosikan masalah praktis pemecahan untuk pembangunan berkelanjutan, termasuk desain dan pelaksanaan pada skala lokal, nasional dan global.
Beberapa negara yang ikut berpartisipasi dalam forum ini adalah Amazonia, Andes, Australia/Pacific, Brazil, Caribbean, Great Lakes, Greece, Indonesia, Mediterranean, Nigeria, Eropa Utara, Filipina, Asia Selatan, Spanyol dan Turki. Manfaat dari forum ini ialah untuk sharing, tukar pikiran, dan diskusi antar member terkait isu-isu global.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu anggota DETaK, Rio Alfinda, “Tujuan dari masuknya DETaK Unsyiah ke SDSN Youth yang utamanya adalah sebagai wadah dalam bertukar pikiran, mengangkat isu tentang hal berkaitan dengan kepemudaan dan isu global lainnya”.
Keanggotaannya terbuka untuk umum, di Indonesia sendiri ada 30 organisasi yang masuk ke dalam membership SDSN, termasuk DETaK Unsyiah. Hal tersebut merupakan sebuah prestasi mengingat banyaknya organisasi yang tersebar di seluruh Indonesia.[]
editor : Alfira Oksalina S.
