Beranda Headline Buka Prodi Baru Atau Optimalkan Prodi Lama?

Buka Prodi Baru Atau Optimalkan Prodi Lama?

BERBAGI
Dok. DETaK

Radhia Humaira | DETaK

Darussalam – Terkait pernyataan Pembantu Rektor I, Hizir Sofyan, mengenai penambahan sejumlah Program Studi (Prodi) baru di Unsyiah belum lama ini mendapat pandangan dari sejumlah Dekan di lingkungan Unsyiah. Adlim, Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP)  menyarankan perlunya optimalisasi Prodi yang lama sebelum membuka Prodi yang baru (Baca: https://detakusk.com/headline/unsyiah-tambah-prodi-baru-pada-semester-ganjil-2016.html).

Ia tidak melarang penambahan Prodi baru di Universitas Syiah Kuala, hanya saja prodi yang lebih dulu ada harus mendapat perhatian. Menurutnya, dengan menambah Prodi akan tercipta pilihan yang variatif bagi mahasiswa.

Iklan Souvenir DETaK

Saat ditemui detakusk.com pada 24 Februari 2016 di Fakultas Kelautan dan Perikanan, ia mengatakan bahwa Unsyiah akan bermasalah apabila sebuah jurusan yang masih berakreditas C tidak mampu berkompetisi untuk mendapatkan akreditasi yang lebih baik.

“Jika ada prodi yang masih berakreditas C tidak mampu berkompetisi dengan sejumlah prodi baru, maka Unsyiah akan memiliki banyak prodi yang tidak terakreditasi,” pungkasnya.

Meski mengapresiasi dan tidak melarang penambahan prodi, namun ia lebih memilih untuk mengoptimalkan pengembangan prodi yang telah ada. Disamping itu, ia juga mengharapkan bahwa penambahan Prodi yang baru ini tidak akan menjadi sebuah beban bagi Unsyiah sendiri.

“Kalau saya lebih setuju yang awal-awal di upgrade dulu menjadi lebih baik. Setelah itu, silahkan dibuka prodi baru. Namun, bukan berarti tidak boleh dibuka sama sekali. Kalau mau buka, maka bukalah prodi yang benar-benar atraktif dan punya daya tarik. Kalau tidak, ini akan jadi beban saja,” lanjutnya.

Seperti diketahui, terdapat lima prodi baru yang akan dikeluarkan, empat prodi S1 dan satu prodi S2, kelima prodi tersebut diantaranya, S1 Kehutanan dan S1 Proteksi Tanaman di Fakultas pertanian, S1 PWK (Perencanaan Wilayah Kota) dan S1 Tehnik Komputer di Fakultas Teknik serta S2 Teknologi industri, yang akan diberlakukan semester ganjil nanti.[]

Editor: Eureka Shittanadi