Malam Amal untuk Somalia Akan Digelar di Aceh
DETaK | Banda Aceh – Aceh ikut prihatin dengan bencana kelaparan yang melanda Somalia. Warga Aceh akan menggelar malam Aceh peduli Somalia (Charity Night Atjeh Movement for Somalia) akhir pekan ini, untuk membantu negara yang mayoritas warga beragama Islam itu.
Kegiatan digelar Ikatan Alumni Timur Tengah (Ikat) Aceh bekerjasama dengan Regional Atjeh Movement (RATM) atau komunitas Kaskuser Aceh yang dipusatkan di Haba Cafe, Banda Aceh, Sabtu (22/10/2011) malam.
Regional Leader Kaskus Aceh, Chairul Moenadi dalam siaran pers diterima DETaK mengatakan, acara menampilkan seni tari dari Aceh Model Community, Penyanyi kawakan Aceh, Rafli bersama Kande Band dan musikalisasi puisi dari komunitas Lingkar Pena dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Peukan Bada, Banda Aceh. Di sela-sela acara panitia akan menggalang dana untuk disumbangkan ke Somalia dan dibuka oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.
Muslim M. Daud, Ketua Ikat Aceh mengatakan, “Acara ini merupakan wujud dari kepedulian sesama umat Islam dan sesama umat manusia, serta keprihatinan mendalam atas musibah kekeringan dan kelaparan berkepanjangan di Somalia, juga sebagai bentuk rasa terima kasih rakyat Aceh kepada masyarakat dunia yang telah memberi perhatian penuh dan bantuan saat terjadi musibah gempa dan tsunami di Aceh tahun 2004.”
Krisis berujung pada kelaparan massal di Somalia telah dimulai sejak 1999. Menurut Food Security and Nutrition Analysis Unit Somalia, 4 juta penduduk mengalami krisis kelaparan, 750 ribu orang beresiko mati kelaparan dalam empat bulan ke depan jika tidak ada bantuan segera untuk mereka.
Sedikitnya 10 ribu orang di Somalia telah meninggal akibat kelaparan dan setengah dari mereka terdiri dari anak-anak.
Jumlah korban dan penderitaan diperkirakan akan bertambah dan berkepanjangan bila tidak ada bantuan masyarakat dunia, untuk mengatasi krisis paling mengenaskan di Negara Tanduk Afrika yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.
Ikat sekarang menerima bantuan orang yang ingin membantu Somalia. “Program keseluruhan Aceh peduli Somalia akan ditutup satu minggu setelah lebaran Idul Adha. Dana yang terkumpulkan serta penyalurannya akan diinformasikan kepada umum melalui media massa,” ujar Muslim.
Bantuan yang terkumpul nantinya akan dikirim langsung ke Somalia lewat kerjasama dengan lembaga terpercaya yang sudah memiliki akses ke negara tersebut. [Sayed Jamaluddin]
Short URL: https://detak-unsyiah.com/?p=3033